JAKARTA, VoiceMagz.com- Dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-100, RS ST Carolus menggelar drama musikal bertajuk ‘Kemuning Mempelai Berkalang Luka’ dengan mengangkat kisah cerita nyata dari tragedi 98.
Romo Hary Sulistyo yang bertindak selaku sutradara drama musikal ini mengaku bahwa , pembuatan drama musikal ini telah disiapkannya sejak tiga tahun lalu.
Drama beralur cerita ini menurutnya sangat menyentuh hati, karena menceritakan kebrutalan tragedi 98 yang menelan banyak korban nyawa dan harta benda. Bahkan hingga saat ini masih banyak yang masih trauma.
Romo Harry Sulistyo menjelaskan, dalam pementasan tersebut para pemainnya merupakan kolaborasi antara para artis dan dokter serta karyawan yang bekerja di RS. St Carolus.
“Para pemain dalam Drama Musikal ini, terdiri dari karyawan dan dokter-dokter di St Carolus yang berkolaborasi dengan gabungan para artis-artis,” jelas Romo Harry saat menggelar konferensi pers sebelum acara, di Jakarta, Sabtu (11/05/2019).
Lebih lanjut Romo Hary menambahkan, pembuatan drama musikal ini, terinspirasi dari ruangan Rumah Sakit Umum yang merupakan satu-satunya Rumah Sakit yang mengobati gangguan jiwa. Sehingga timbul inspirasi untuk membuat drama musikal ‘Kemuning Mempelai Berkalang Luka’.
“Drama ini menceritakan seorang Mawar yang merupakan korban tragedi 98, dia hamil mau menggugurkan kandungan, namun di sembuhkan oleh suster, bahkan Mawar orang yang sungguh hilang martabatnya setelah mengalami tragedi 98, dirinya juga menjadi kejam ingin merobek-robek tubuhnya, pokoknya serulah ceritanya,” jelasnya.
Dalam drama musikal tersebut artis dan model Susan Bachtiar yang berperan sebagai Dokter Tika menjelaskan bahwa dirinya adalah orang terakhir yang masuk pada drama musikal ini. Bahkan dirinya mengakui masih bingung, namun setelah membaca skripnya yang sangat menarik, makan dirinya menjadi semangat untuk bergabung.
“Puji Tuhan bisa berjalan dengan lancar. Teman-teman bisa melihat sendiri jalan ceritanya, inilah kenyataan yang bisa kita ambil hikmahnya dlm kejadian tersebut,” jelas Susan.
Selain Susan Bachtiar, turut membintangi drama musikal tersebut artis antara lain, Yati Surachman, Lisa A.Riyanto dan mantan istri Ahok yaitu Voronica Tan.
Lagu Karya A. Riyanto Menjadi Bagian Dari Drama
Dalam gelaran drama musikal tersebut, tak kurang ada 13 lagu A.Riyanto turut menjadi bagian dalam cerita tersebut. Bahkan lagu Kemuning dijadikan sebagai Theme Song dari drama ini.
Jadi selain untk memperingati tragedi mei ’98, pementasan ini juga dijadikan sebagai bentuk apresiasi karya2 emas dari musisi dan komposer legendaris Indonesia yaitu A. Riyanto. Dimana pada tahun 2019 ini akan diperingati 25 tahun wafatnya maestro asal kota Solo tersebut.
Berikut daftar lagu-lagu karya A.Riyanto yang turut menjadi bagian drama musikal ‘Kemuning Mempelai Berkalang Luka’:
Bunga Mawar sebagai lagu pembuka (opening), dilanjutkan berturut turut lagu Layu Sebelum Berkembang, Hati Lebur Jadi Debu, Lembah Biru, Apa yang Kucari , Hanya Untukmu, Senandung Rindu, Angin Malam, Dilanda Cinta, Permata Hati, Teringat Selalu, Jumpa Lagi dan Kemuning sebagai lagu penutup (Closing).
Lagu lagu karya A. Riyanto tersebut dimainkan oleh tim musik yang terdiri dari Derik Ensamble dan Hendrik Percussion, dibawah aransemen Detta, Rikat dan Joshua. Sementara Lisa Ariyanto dan suaminya Hariry beserta Livia bertindak sebagai nokal latar.
Turut hadir menyaksikan pentas yang digelar selama tiga kali dalam dua hari tersebut diantaranya, Hetty Koes Endang, Rafika Duri, Harvey Malaiholo, dan istri almarhum A. Riyanto, Ibu Theresia Suwarti.
Para artis senior tersebut juga menerima apresiasi dari panitia penyelenggara atas karya-karyanya. /Irish