KemenPAN-RB Tetap Ikutkan BPJS Kesehatan di IPS Forum 2018

oleh
oleh

JAKARTA, VoiceMagz.com – Walau tengah bermasalah dalam pelayanan dan pembayaran klaim ke sejumlah Rumah Sakit (RS), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tetap akan diikutsertakan dalam 40 Top layanan publik di ajang International Public Service (IPS) Forum 2018.

Di ajang yang akan dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) ini, BPJS Kesehatan juga menjadi salah satu exhibitor dalam acara pameran yang merupakan bagian kegiatan dari IPS Forum 2018.

“Walaupun sekarang sedang ada problem, tapi kita perlu menampilkan itu. Itu salah satu yang bisa kita jual,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin di kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Senin (22/10).

Mantan Wakapolri ini mengakui memang BPJS tengah bermasalah dalam pelayanannya ke publik, namun ia berharap permasalahan itu segera diselesaikan.

“Tapi itu internal mereka, semoga nanti jelang acara bisa selesai,” ujar Syafrudin.

Pihaknya pun tak menampik jika banyak pelayanan publik yang masih bermasalah di Indonesia. Tapi hal itu dikatakan Syafruddin, tak boleh membuat bangsa ini menjadi pesimis.

“Oleh karenanya, perlu kita tunjukkan yang baik-baiknya, biar yang jelek mengikuti yang baik itu,” tandasnya.

MenPAN-RB, Syafruddin saat jumpa pers di kantor KemenPAN-RB, Senin (22/10).

Untuk diketahui, IPS Forum 2018 adalah forum internasional pelayanan publik yang digagas dan diselenggarakan Kementerian PAN-RB pada 7-8 November mendatang. Acara ini akan dihadiri kurang lebih 5.000 peserta dan undangan dari seluruh dunia.

KemenPAN-RB menjadikan IPS Forum 2018 sebagai momen penting pemerintah untuk memamerkan kepada dunia sejumlah capaian inovasi birokrasi yang sudah dilakukan.

“IPS Forum 2018 merupakan wahana pembelajaran interaktif antar negara dan intranegara dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Kemudian pertukaran pengetahuan, penguatan kepemimpinan di bidang pelayanan publik, serta meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu pelayanan publik di berbagai sektor,” ucap Syafruddin.

Berbagai inovasi pelayanan publik yang akan dipamerkan di ajang ini. Sebut saja, Pencatatan Hak Cipta Online dengan Teknologi Kriptografi, Sistem Informasi Legalitas Kayu oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Demikian pula tentang mal pelayanan publik dan beberapa pelayanan publik kita yang sudah diakui dunia internasional dan mendapatkan award, akan ditampilkan juga. Saat ini kita sudah ada 8 mal pelayanan publik dan target kita menjadi 50 mal pelayanan publik,” ungkap Syafruddin.

Dalam mal ini, ada sejumlah pelayanan publik dalam satu atap. Sehingga publik tak harus repot lagi mengurus bolak-balik ke berbagai instansi.

“Bahkan di mal ini bisa melayani pernikahan. Saya pernah melihat sendiri di Batam. Dalam satu jam pengurusan hingga akad nikah bisa selesai. Bahkan saya jadi saksi nikahnya,” pungkas Syafruddin. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.