AMI KE-17 AKAN DIGELAR PERTENGAHAN TAHUN 2014

oleh
oleh

Ami-GatheringSistem Penilaiannya Akan Gunakan Talk Fussion
Sepertinya baru kemarin AMI Award ke-16 digelar di stasiun televis RCTI, namun pada hari ini (Rabu 20 Nopember 2013) bertempat di Black Cat Café kawasan Plaza Senayan sudah digelar gathering AMI Award untuk menyongsong penyelenggaraan AMI Award yang ke 17 kalinya. Ya, Tantangan dan waktu seakan berjalan begitu cepat bagi para pengurus AMI Award ini, untuk terus bekerja menyajikan yang terbaik dalam setiap gelarannya.

Salah satu tertua di Indonesia ini dalam rentang penyelenggaraannya tak luput dari berbagai kritikan. Hal itu diakui dan dikemukakan sendiri oleh Ketua Umumnya yaitu Tantowy Yahya. Dalam acara gathering tersebut Tantowy mengatakan “ Dari tahun ke tahun, hujan kritikan selalu datang dalam setiap penyelenggaraan ajang penghargaan yang tahun depan akan memasuki tahun ke-17 ini. Kritikan terbesarnya selalu dialamatkan pada faktor penilaian pemenang”, Ujarnya.
“Dalam setiap acara yang ada faktor penilaian pasti hasilnya selalu kontroversial. Ada yang tidak puas dan ada yang

menggugat, terutama yang tidak menang atau yang tidak dimenangkan. Padahal kami sudah berusaha untuk membuat ajang ini se-transparan mungkin. Kami tidak pernah melakukan kerjasama dengan pihak label manapun untuk memenangkan artisnya, tetapi anggapan miring itu selalu saja muncul” imbuh Tantowy.

“Grammy Award saja yang sudah menggunakan lembaga publik untuk sistim penghitungannya masih juga dikritik, baik dari anggota maupun industrinya. Tetapi bagi kami yang jelas selalu berkomitmen untuk meningkatkan sistem penilaian, walaupun sistim penilaian yang sekarang sudah dibuat setransparan mungkin. Nanti kita buat sistemnya agar lebih transparan lagi. Kita buat program AMI yang tidak bisa dikooptasi oleh kepentingan produser, artis dan tidak adakepentingan politik. Keberpihakan kita jelas kepada yang terbaik. Kendati demikian, kami selalu terbuaka buat kritik”. Tutup Tantowi.

Dalam kesempatan yang sama, Seno M Hardjo (Boards of Director) AMI Award, juga menambahkan bahwa, “Langkah terbaik untuk penilaian atau vote sedang berjalan, termasuk menggandeng pihak IT untuk membuat system agar dalam penilaian serta pengkategoriannya nanti jauh lebih baik dan lebih transparan dari yang lalu-lalu. Kalau sampai gelaran AMI yang ke 16 kemarin masih menggunakan buku (Hard Copy) sebagai panduan penilainnya, maka untuk AMI yang ke-17 nanti sudah berbasis IT”. Ungkap Seno.

Untuk mewujudkan itu semua kami sedang membenahi WEB kami dengan menggunakan system yang canggih yaitu “ Talk Fussion”. Selain untuk mempermudah komunikasi bagi para anggotanya, Talk Fussion ini juga akan mempermudah pendaftaran,pengkategorian serta penilaiannya nanti” Pungkas Seno. Text: Irish/Foto: Dudut

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.