Film merupakan sebuah mahakarya di mana unsur di dalamnya terdapat penyatuan semua aspek nilai-nilai budaya, termasuk mengekspos keindahan kota atau daerah tertentu. Salah satunya adalah film terbaru karya Andalan Sinema berjudul HIJABERS IN LOVE yang baru saja selesai melakukan proses pengambilan gambar di kota kembang, Bandung.
“Selama 11 hari kami melakukan syuting secara marathon, dan Alhamdulillah film pertama karya Andalan Sinema yang 100% syutingnya dilakukan di Bandung pun dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala,” menurut Firman Baso, Eksekutif Produser HIJABERS IN LOVE.
Andalan Sinema pun sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemkot Bandung. “Komitmen Walikota Bpk. Ridwan Kamil untuk menjadikan Bandung sebagai kota film sangat jelas. Dukungan tersebut dalam bentuk kemudahan perijinan, fasilitas serta lokasi. Beginilah seharusnya pemerintah memberikan dukungan terhadap para sineas tanah air.” lanjut Firman Baso.
Setelah proses syuting, rencananya film HIJABERS IN LOVE akan memasuki tahap pasca produksi di Jakarta. Sambil tim kreatif melakukan editing dan finishing, di saat yang bersamaan, Andalan Sinema juga akan melakukan sejumlah aktifitas promosi serta publikasi. “Salah satu bentuk promo dan publikasi yang kami lakukan adalah dengan menghadirkan novel HIJABERS IN LOVE di jaringan toko buku Gramedia, mulai 14 Juli 2014.” tambah Firman Baso.
Sementara itu di tempat terpisah, Jenahara, Ikon Hijabers Indonesia yang juga berperan sebagai ibu guru Mila, mengatakan kalau dirinya dan beberapa ikon hijabers lainnya akan menggelar program nonton bareng (Nobar) 10 ribu hijabers, secara serentak pada akhir Agustus 2014, di Jabodetabek dan Bandung.
“Film ini mengangkat realitas yang ada di kehidupan kami para hijabers, oleh karenanya film ini juga akan melakukan promosi khusus kepada komunitas hijabers dalam bentuk nonton bareng (Nobar) 10 ribu hijabers bersama saya dan sejumlah ikon hijabers lainnya.” ujar Jenahara, fashion designer serta ikon hijabers yang pernah menjadi ‘Presiden Hijabers Community’ se-Indonesia, saat ditemui ditengah-tengah proses syuting beberapa waktu lalu.
Film HIJABERS IN LOVE diyakini akan membawa angin segar bagi perfilman Indonesia, terutama film-film bergenre remaja yang sudah lama tidak pernah lagi bermunculan. Selain akan menampilkan berbagai kejutan di dalam beberapa adegannya, film ini juga mempunyai nilai edukasi terhadap remaja usia sekolah. Sudah tidak sabar untuk menyaksikan film HIJABERS IN LOVE? “Tunggu saja tayangan umum perdananya di bioskop, 4 September 2014.” ucap Firman Baso.
Film yang menggambarkan realita kehidupan para remaja usia sekolah, khususnya yang menggunakan hijab ini pun turut diramaikan oleh sejumlah nama pemain yang sudah tidak asing. Berhubung filmnya remaja banget, maka para pemain utamanya pun di pilih yang masih sekolah seperti; Andania Suri, Shawn Adrian Khulafa, dan Vebby Palwinta.
“Selain itu, kejutan lain dari film ini adalah turut menghadirkan penampilan spesial dari aktor/pelawak/politisi senior Dedi ‘Miing’ Gumelar, Piyu ‘Padi’, Keke Harun, Linda Nirmala, Rizky Hanggono, serta Jenahara Nasution yang untuk pertama kalinya tampil di layar lebar.” ujar Putro Mas Gunawan, selaku Publicist film HIJABERS IN LOVE menambhakan.|Edo (Foto Istimewa)
