Jelang Tahun baru Rio Sidik Rilis Album Baru

oleh
oleh

Rio sidik webNama Rio Sidik boleh jadi belum akrab di telinga para penikmat musik Indonesia secara umum. Tetapi peniup terompet yang sudah sejak usia 13 tahun bermain di club dan café ini namanya cukup dikenal dikalangan penikmat jazz.

Pada rabu (10/12) kemarin, Rio kembali merilis album keduanya ‘The Sound Of Mystical Vibe’. Album keduanya ini menurutnya merupakan kisah dan cerita perjalanan hidup dan bermusiknya selama empat tahun belakangan ini. Kemudian Rio Sidik mencoba merangkum dan merefleksikannya yang kemudian dituangkan dalam album tersebut.

Dalam album tersebut menawarkan berbagai nuansa musik, tidak melulu kepada satu jenis musik saja, ada yang beraroma jazz sesuai basic musik Rio, tapi ada juga yang bernuansa reggae. Hal itu dimungkinkan karena rio sebenarnya menyukai segala jenis musik.

“ pada dasarnya saya menyukai semua jenis musik, baik itu jazz, pop, rock, blues atau dangdut sekalipun”, ungkap Rio saat preskon di Rolling Stone café, Jakarta.

Kemahiran Rio sebagai peniup terompet sudah tidak diragukan lagi, sebab ia memang terlahir dari keluarga peniup terompet. Bakat yang dimilikinya boleh jadi turun dari kakeknya Daryono yang adalah peniup terompet handal. Bahkan omnya serta kedua adiknya juga seorang peniup trumpetist.

Rio mulai belajar meniup terompet usia 8 tahun, bahkan ketika usianya menginjak 13 tahun ia sudah merasakan main di club dan café karena ajakan Bubi Chen. Berawal dari situ Rio bisa sampai tampil dalam event-event jazz di Indonesia bersama Indra Lesmana, Bubi Chen, Erwin Gutawa, bahkan sempat berkolaborasi bersama Maurice Brown dan Incognito di Bali Live Internationa Jazz Festival 2014.

Selain itu berkat kemahirannya sebagi pemain terompet, Rio pun akhirnya bisa melang-lang buana ke berbagai Negara. Tidak hanya di kawasan Asia atau Australia saja, tetapi juga ke Amerika, Eropa dan bahkan Afrika.

Ketika ditanya media tentang siapa orang yang paling berjasa dalam mengembangkan karir musiknya, rio pun menjawab ”Om Bubi Chen adalah orang kedua setelah kakek ku yang membuka jalan atas karir musikku,” jelasnya.

Dalam album keduanya The Sound Of Mystical Vibe tersebut , Rio bersama Quinted-nya menyajikan 9 lagu, yaitu; Barceloneta, To Much To Forget, Whisper From God, Kesari, Autumn In Moscow, Oh Syang, If yang dipilih sebagai single pertama, Hope And Love, dan On My Scooter.
Dari 9 lagu yang disuguhkan dalam album tersebut tidak hanya berisikan instruman terumpet saja, tetapi Rio yang memeliki karakter suara layaknya orang Afro itu juga bernyanyi dalam beberapa lagu.|Irish|Foto: Irish

No More Posts Available.

No more pages to load.