Joey Alexander Banggakan Indonesia di Ajang Grammy Awards ke-58

oleh
oleh

joey alexanderSejarah baru di industri musik Indonesia telah ditorehkan oleh pianis belia Joey Alexander. Remaja berusia12 tahun tidak hanya menorehkan sejarah di industri musik Indonesia saja tetapi juga di industri musik Internasional.
Pasalnya Joey yang lahir di kota Denpasar, Bali 25 Juni 2003 itu menjadi orang Indonesia pertama yang mampu tampil diajang puncak penghargaan musik dunia bergengsi yaitu Grammy Awards ke 58, yang berlangsung di Microsoff Theatre,Los Angeles, Amerika serikat pada 15 Februari 2016 kemarin.

Tidak hanya tampil diajang Grammy Awards, tetapi ia juga masuk dalam kategori peraih 2 nominasi diajang tersebut, yaitu yaitu kategori Best Improvised Jazz Solo untuk lagu Giant Step dan Best Jazz Insturmental Album untuk album My Favourite Things yang diproduseri oleh Jason Olaine.

Dalam kategori Best Improvised Jazz Solo, Joey bersaing dengan empat musisi soloist jazz terkemuka Amerika seperti Christian McBride, Donny McCaslin, Joshua Redman, dan John Scofield. Sedangkan dalam kategori Best Jazz Instrumental Album, Joey bersaing dengan Terence Blanchard Featuring The E-Collective, Jimmy Greene, dan John Scofield.

Meskipun belum berhasil membawa pulang piala berlambang gramafon tersebut, namun keberhasilannya masuk dalam 2 nominasi sudah sangat membanggakan bagi Indonesia. Pasalnya dalam rentang sejarah Grammy Awards yang digelar sejak tahun 1959 itu belum pernah ada musisi Indonesia yang berhasil menorehkan namanya diajang bergengsi dunia itu. Apalagi nominasi tersebut mampu diraih Joey dalam usia yang sangat belia.

Tak heran jika berbagai media asingpun banyak memberitakan anak ajaib dari Indonesia ini usai tampil di Grammy Awards, diantaranya, New York Times, Entertainment Weekley, CBS ,CNN dan Telegraph. Bahkan Laman Entertainment Weekly menyebut Joey, peraih nominasi Grammy termuda sepanjang sejarah, dengan aksi panggung memukau.

Telegraph juga menyebut Joey si bocah genius yang mengguncang ranah jazz dunia. Betapa tidak, Joey sanggup memainkan komposisi rumit macam Round Midnight, juga menulis lagu sendiri di usia 10 tahun./Irish/Foto: Joey Alexandermusic.com

No More Posts Available.

No more pages to load.