Jakarta, Voicemagz.com- Kepergiaan seseorang yang telah menjadi bagian perjalanan hidup selalu mengisahkan pilu, apalagi jika kebersamaan itu telah terajut dengan baik begitu lama.
Berbagai cara orang untuk tetap mengenang kebersamaan itu selalu dilakukan, salah satunya lewat lagu. Ritchie Blackmore mengenang kepergian Jon Lord koleganya di Deep Purple melalui sebuah lagu atau musik instrumen. Ia mendedikasikan karyanya yang berjudul “Carry on Jon” untuk Alm, Jon Lord {kibordis Deep Purple}.
Hal serupa juga dilakukan oleh John Paul Ivan atau akrab disapa JPI. Ia mendedikasikan karyanya untuk Hubert Henry Limahelu koleganya di band Boomerang yang wafat pada 24 April lalu, lewat lagu “Last Man Standing”.
Menurut JPI lagu “Last Man Standing” ini sebetulnya sudah diciptakan sejak lama, tadinya untuk single band RI1 yang beranggotakan JPI (Gitar), Roy Jeconiah (Vocal), Fajar Satritama (Drum), dan Lie Andy (Bass).
“Lagu ini sebelumnya saya persiapkan untuk single project band RI1 bersama Roy Jeconiah tahun 2012 silam, tetapi dikarena tidak ada respon lebih lanjut dari sang vokalis jadi gagal direkam, kemudian project band ini di tahun 2018 juga bubar jalan. Lalu lagu ini saya rombak dengan lyrik yang baru, dan akan saya didedikasikan untuk almarhum Hubert Henry “, jelas JPI di Jakarta, Selasa (11/05/21).
Lebih lanjut JPI menambahkan bahwa lyrik dalam lagu itu merupakan sebuah gambaran bagaimana perjuangan Henry yang belum tersampaikan, namun ajal keburu menjemput.
“ Lirik dalam lagu “Last Man Standing” ini merupakan gambarkan saya terhadap situasi dan kondisi terakhir Henry, dimana pada saat dia berusaha atau memperjuangkan sesuatu yang hendak dia lakukan, tapi akhirnya tidak tersampaikan, karena ajal sudah lebih dulu menjemputnya. Tetapi spirit semangatnya tak akan pernah pudar dan akan selalu digaungkan melalui karya-karya yang sudah pernah ada”, tambah mantan gitaris Boomerang yang sudah 15 tahun bahu membahu bersama Almarhum.
Dalam penggarapan single “Last Man Standing” ini JPI menggandeng beberapa teman musisi lainnya diantaranya Andi Babas (Vocal), Lie Andi (Bass) dan Fajar Satritama (Drum), serta Windy Saraswati (harmony Vocal).
Selain didedikasikan untuk Almarhum Henry, lagu “Last Man Standing” ini juga didedikasikan buat keluarga yang ditinggalkan, serta untuk fans dan pecinta karya-karya band Boomerang dimanapun berada.
Selanjutnya single lagu “Last Man Standing” ini dirilis pada 10 Mei 2021 dengan platform digital. Kemudian distribusinya dipercayakan kepada label Boleh Music. Hasil dari royalty streaming dan youtube single Last Man Standing, akan di donasikan untuk keluarga Henry melalui istrinya Louretta.
Dipilihnya Bulan Mei untuk merilis lagu Last man Standing ini tentu bukan tanpa alasan, sebab pada bulan Mei atau tepatnya tanggal 8 Mei adalah tepat hari jadinya Boomerang yang ke-27.
Ketika ditanya oleh Voicemagz.com, mengapa judul lagunya “Last Man Standing?. JPI pun menjelaskan.
” Ini sesuai dengan kenyataan yang ada, karena Henry adalah personil satu-satunya di band Boomerang setelah ditinggal oleh personil lainnya pada tahun 2020. Jadi Henry is The Last Man Standing”, tutup JPI./Irish