JAKARTA, VoiceMagz.com – Seperti sudah membaca kemungkinan akan adanya pertanyaan mengapa sosok hantu yang ditampilkan tak seseram film-film bergenre horor lainnya, sutradara ’13 The Haunted’, Rudi Soedjarwo menyebut jika film garapannya ini tak mau ‘jualan’ hantu belaka.
“Suasanan mencekam atas teror terhadap karakter utama yang ingin kita tampilkan, dan tidak mudah untuk membentuk karakter kesembilan pemain muda yang menjadi tokoh sentral di film ini,” ucap Rudi usai Press Screening ’13 The Haunted’ di Jakarta, Selasa (25/7).
Walau sudah malang melintang di dunia sineas nasional, Rudi mengaku minim pengalaman di genre horor. Bahkan ia menyebut genre horor adalah genre yang ‘ditakutinya’.
“Menakutkan karena bikinnya sulit. Kalau bikin orang sedih dan senang gampang. Bikin orang takut itu susah karena rasa takut itu lebar. Antara satu dengan lainnya itu berbeda rasa takutnya,” beber Rudi.
Maka dari itulah, ia berusaha menguatkan karakter para pemain-pemain utamanya untuk menghasilkan suasana horor yang mencekam.
“Kalau saya cuma pegang hantunya, ya susah. Karena hantu, kita tahu itu bohongan,” lanjut sutradara ‘Ada Apa Dengan Cinta?’ ini.
Rudi pun sempat berbicara serius dengan Raffi Ahmad selaku produser di RA Pictures. Ia ingin memastikan pemain yang terlibat benar-benar siap.
Soal ini memang diakui Raffi. Sebagai yang pernah di-direct langsung oleh Rudi, Raffi menyadari betul bagaimana cara kerja Rudi.
“Tapi saya rasakan hasil arahan Mas Rudi saat ini,” ucap Raffi di tempat yang sama.
Upaya pembentukan karakter para pemain muda ini pun coba dilakukan Rudi dengan cara tak biasa. Sutradara kawakan ini mencoba menerapkan cara konsolidasi, dan bukan kompromi kepada Al Ghazali, Steffi Zamora, Valerie Thomas, Endy Arfian, Marsha Aruan, Atta Halilintar, Mikha Tambayong dan Achmad Megantara.
“Dan saya salut pada mereka yang mau membuat kuat karakter mereka masing-masing. Ketika reading sudah kelihatan, tapi pas syutingnya mereka lebih terlihat lagi,” pungkasnya.
’13 The Haunted’ yang akan tayang pada Kamis (26/7) ini bercerita sejumlah anak milenial yang ingin berpetualangan khas anak muda jaman now.
Petualangan itu salah satunya didasari keinginan mereka melebihi rival mereka Joy dan Klara yang lagi hits dengan vlognya yang bernama ‘The Jackal’.
Dan pergilah Rama, Celsi, Garin, Fira, Farel, Quincy dan Hana ke Pulau Ayunan untuk mencari petualangan yang dirasa lebih menantang dari yang biasanya.
Dan akhirnya, petualangan itu membawa mereka pada situasi yang mencekam. Terlebih ketika mereka punya 13 cara melihat hantu yang dipraktekan di pulau itu. (NVR)
