PEKALONGAN, VoiceMagz.com – Bentuk sebuah dukungan bisa diapresiasikan lewat berbagai cara. Salah satunya lewat upaya melestarikan budaya dan kearifaan lokal.
“Kita coba konsern pada upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal di sekitar kita serta bagaimana anak muda mau peduli pada dua hal tersebut,” ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Relawan Timbul Sehati Indonesia, Sudiro di sela-sela acara Silaturahmi dan Forum Komunikasi relawan Joko Widodo (Jokowi)-KH. Ma’ruf Amin di Pekalongan, baru-baru ini.
Kenapa upaya pelestarian budaya, khususnya budaya Jawa bisa menjadi sebuah upaya dukungan? Pasalnya, Jokowi selama ini kerap menggunakan pendekatan budaya, khususnya budaya Jawa sebagai salah satu cara menjalankan tugasnya sebagai kepala negara.
Salah satu hal yang selalu dipegang Jokowi adalah pepatah ‘Alon-alon waton kelakon’ (pelan-pelan yang penting terlaksana). Pepatah Jawa yang bermakna kehati-hatian dalam memutuskan sesuatu. Terlihat lamban, namun keputusan yang diambil akan menghasilkan hasil yang maksimal.
“Pendekatan budaya seperti inilah yang ingin kita lestarikan dan jadi contoh bagi anak muda saat ini. Apalagi belakangan ini, nilai-nilai budaya mulai pudar di mata mereka,” lanjut Sudiro yang didampingi Sekjen Pengurus Pusat Timbul Sehati Indonesia, M. Rosidin.

Dalam kesempatan ini, Relawan Timbul Sehati Indonesia juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
Dukungan ini dikatakan Sudiro, sudah dilakukan Relawan Timbul Sehati sejak 2014 lalu, saat Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla.
“Kini, setelah semakin yakin dengan kerja nyata Jokowi, maka Relawan Timbul Sehati Indonesia yang semakin solid, setia dan militan kembali ingin memastikan Jokowi sekali lagi menjadi presiden untuk periode 2019-2024,” pungkas Sudiro. (NVR)