Pesantren Ummul Quro Al-Islami Mulai Kegiatan Tahun Ajaran Baru

oleh
oleh

BOGOR, VoiceMagz.com- Memasuki hari pertama tahun ajaran baru,  pesantren moderen Ummul Quro  Al-Islami yang berlokasi di Jl. Moh  Noh Nur No 112, Leuwiliang Bogor ini memulai aktifitasnya dengan melakukan pendaftaran ulang serta pembagian baju seragam dan pembagian ruangan (mess  bagi para santriwan dan santriwati, pada tanggal 26 dan 27 Juni 2019.

Selanjutnya para santriwan  dan santriwati ini dihari berikutnya akan melakukan orientasi atau semacam pengenalan sekolah dan lingkungan sekolah.

Dari tahun ke tahun minat para santriwan dan santriwati yang ingin menimba ilmu disini terus meningkat. Untuk tahun ajaran 2019-202 ini Ummul Quro  menerima tak kurang sekitar seribu santriwan dan santriwati kelas satu, atau kelas 7 setingkat SMP, atau Madrasah Tsanawiyah. 

“Untuk tahun ini ada sekitar seribu santriwan dan santriwati yang diterima disini, tanggal 26 kemarin santriwati melakukan pendaftaran ulang serta pembagian seragam terlebih dahulu, dan sekarang ini tanggal 27 giliran santriwan,” jelas Ustadz Abdul Aziz Ahmad yang menjadi salah satu Ustadz pembimbing  (Wali kamar) di Ruang Qiyamuhu Binafsihi, Kamis (27/6).

Lebih lanjut Ustadz Abdul Aziz menambahkan, pendaftaran ulang serta pembagian seragam antara Santriwan dan santriwati dipisahkan.

“Yang santriwati kemarin tanggal 26 dan yang santriwan hari ini tanggal 27. kalau tidak dipisahkan parkiran disini tidak muat jalanan macet,” tambah Abdul Aziz.

Pesantren Modern Ummul-Quro Al-Islami yang didirikan KH. Helmy Abdul Mubin, Lc.pada tanggal 21 Juli 1993 silam ini dalam strata pendidikannya memang memulai dari tingkatan kelas 1 setingkat SMP (Madrasah Tsanawiyah) atau kelas 7, tingkatan SMA dan Perguruan Tinggi. Itu artinya tidak ada tingkatan SD atau Madrasah Ibtidaiyah di pesantren ini.

Di pesantren yang menempati area yang sangat luas ini antara santriwan dan santriwati dipisahkan dengan jarak yang lumayan berjauhan, baik kelasnya, asramanya maupun masjidnya. Masing masing ruangan mess dibimbing oleh seorang ustadz atau ustadzah didampingi oleh dua orang asisten yang selanjutnya diberi nama Ketua Kamar dan Asisten Ketua kamar.

“Tugas para Ustadz yang ada di masing masing kamar (mess) memberikan pembimbingan kepada para santri yang tinggal di satu kamar,  mereka memulai membimbing aktifitas para santri sejak dini hari yaitu jam 03.00 dinihari diawali dengan sholat Tahajjud 2 rakaat dan sholat witir. Kemudian mengaji hingga subuh berjamaah, lalu sarapan pagi dan memulai aktifitas belajar mngajar hingga masuk waktu dzuhur sholat berjamaah. Setelah itu mereka istirahat, makan siang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sore hingga shalat Isya’ berjamaah. para santriwan maupun santriwati sudah harus tidur maksimal pukul 10 malam,” tutup  Ustadz Aziz.

Meski berbasis Pesantren Moderen, namun memberikan kegiatan ekstra kurikuler yang cukup luas. Mulai dari Tilawati dan Tahfidz, Oration Course Club, Cyber Club, Language Club, Diskusi dan Jurnalistik, Redaktur MISSI, Pramuka, Palang Merah Remaja, Paskibra, Angklung, Bela Diri, Futsal, Seni Musik Islami Hadroh, Organisasi Santri, Marawis, Qosidah, Nasyid hingga Marching Band.

Meskipun pesantren Pesantren Modern Ummul-Quro Al-Islami ini berada diwilayah Lewiliang Bogor, namun Pendiri sekaligus pengasuh yaitu KH. Helmy Abdul Mubin, Lc. ini sebenarnya bukanlah orang asli dari Leuwiliang Bogor.  Beliau adalah seorang ulama yang berasal dari kepulauan Madura Jawa Timur, yang merupkan alumni Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Selain itu  beliau juga seorang  sarjana lulusan  dari University of Medina, Saudi Arabia./Irish

No More Posts Available.

No more pages to load.