Masih ingatkah dengan wanita cantik yang dikenal sebagai pemain sinetron dan presenter ini?. Ya, dia adalah Ratna Listy.
Wanita kelahiran Madiun pada 2 Agustus 1973 silam ini mengawali karir di dunia hiburan ketika menangi ajang Bintang Radio dan TV se-Jawa Timur pada 1989. Semenjak itu Ratna serius menekuni dunia tarik suara secara professional.
Pada Tahun 1998, ia pernah merilis album pop berjudul Obsesys, kemudian pada tahun 2002 pernah merilis album Adzan, kemudian pada tahun 2006 merilis album Hitam Putih, dan Laras pesisiran pada tahun 2009 .
Di tahun 2013 ini Ibu Ratna merilis album keroncong Asli yang berisi 12 lagu, diantaranya ada lagu Langgam bengawan Solo karya Alm Gesang, Gambang semarang dan Keroncong Kemayoran. Dari album Keroncong ini menurut Ratna masuk 4 kategori nominasi AMI Award 2014, diantaranya Kategori Album Terbaik, Penyanyi Terbaik, Pencipta Lagu terbaik, dan Lagu Terbaik.
Ketika ditanya voicemagz tentang seberapa optimis bisa menyabet AMI Award Ratna mengaku sangat optimis.
“ Saya selalu optimis bisa memenangkan AMI Award tahun ini, karena ada 4 kategori nominasi, diantaranya Penyanyi keroncong terbaik, Album Terbaik dan Pencipta lagu terbaik. Kalau di lagu Keroncong kan saingannya tidak seperti di lagu pop ya, banyak sekali. Jadi saya berharap bisa menang. Kalaupun tidak menang saya tetap bangga karena sudah masuk nominasi AMI Award 2014 ini terang Ratna Listy saat ditemui diacara pengumuman Nominasi Ami Award 2014 di Kota Casablanka Jakarta, Jum’at 30/5/14.
Lalu menurut anda siapakah pesaing yang paling berat untuk memenangi AMI Award kategori Keroncong ini?.
“ Ada sih, namanya Iis Emping yang membawakan lagu karya Budi Lutrok. Budi pernah membuatkan lagu buat saya, pada tahun 2010, lagunya berbahasa Jawa. Kan saya memenangkan AMI Award Tahun 2010 kategori Lagu Berbahasa Daerah terbaik. Jadi kali ini aku berhadapan dengan dia ceritanya. Ya…, semoga menang lah, hehehehe… Do’ain ya..!”, Pungkas Ratna sambil tertawa.
Kali ini Ratna memilih pindah ke jalur keroncong bukan karena kalah atau takut bersaing dengan penyanyi yang lain. Tetapi lebih merasa punya tanggung jawab yang besar terhadap kelestarian musik ini. Makanya albumnya pun dibilang edisi “Cinta Indonesia”. Selamat berjuang Ratna. | Irish