Self Control Bisa Jadi Solusi Cegah Cyberbully

oleh
oleh

JAKARTA, VoiceMagz.com – Penyebab diblokirnya aplikasi Tik Tok beberapa waktu terjadi lantaran efek negatif dari penggunaan aplikasi ini hingga berbuntut pada cyberbullying alias perundungan di dunia maya. Hal inilah yang jadi kesimpulan tiga pemain film ‘AIB #Cyberbully’.

“Penggunanya menyalahgunakan aplikasi itu, yang tadinya buat ajang menunjukkan karya dan seni malah digunakan untuk jual badan, cari duit dengan cara nggak benar,” ujar pemeran Cupi dalam ‘AIB #Cyberbully’, Michael Lie di Jakarta, baru-baru ini.

Saat ini, solusi terbaiknya adalah self control alias kontrol diri sendiri. Pasalnya, mau aplikasinya diperbaiki sebaik apapun, jika penggunanya masih saja menyalahgunakannya, hasilnya akan tetap sama saja.

“Sekarang kan sudah dicabut blokirnya, tapi tetap kuncinya adalah kontrol diri sendiri dan kontrol dari orangtua,” tambah pemeran Antoni, Harris Illano.

Tik Tok, imbuh Michael, hanya terkena sial dari imbas di bully-nya salah satu penggunanya yang jadi viral belakangan ini, yakni Bowo Alpenlieble.

“Gue yakin masalah (pemblokiran) itu karena imbas di bully-nya Bowo. Kominfo konsern pada imbas buruk bullying pada umur muda seperti Bowo. Gue tahu banget, banyak aplikasi yang serupa dengan Tik Tok, tapi karena nggak booming seperti Tik Tok, makanya nggak jadi perhatian,” ujar Michael.

Michael pun punya asumsi jika pengguna aplikasi internet di Indonesia masih belum siap menghadapi perkembangan teknologi.

“Lihat aja jutaan komentar yang nggak semestinya dikatakan ada di Instagram. Itu baru di Instagram, belum di media sosial lainnya. Jadi jutaan orang yang mampu beli HP dan berpendidikan ternyata seperti tidak berpendidikan,” tegas Michael.

Kembali lagi pada kontrol diri dan orangtua dalam penggunaan media sosial, pemeran Cista, Shoumaya Tazkiya mengaku jika media sosialnya selalu dikontrol oleh orangtuanya.

“Jadi mereka tahu apa aja yang aku posting, apa aja kegiatanku di media sosial,” beber Shoumaya.

Dara cantik ini juga berpesan, jangan sengaja memposting sesuatu yang memancing orang lain yang mem-bully.

“Walaupun kadang orang yang mem-bully kita di medsos itu memang sengaja cari-cari kesalahan kita,” pungkas Shoumaya. (RNZ)

No More Posts Available.

No more pages to load.