Jakarta, Akuratnews.com – Sekretariat Nasional Kine Klub Indonesia (Senakki) bersiap menyelenggarakan Festival Film Milenial Indonesia.
Sebagai organisasi perfilman nasional, dan wadah masyarakat pemerhati dan kreator film nasional, Senakki berharap kegiatan ini dapat menjaga elan vital kekaryaan generasi milenial. Di tengah kondisi pandemi yang masih ada di sekitar kita.
Sebagaimana dijelaskan Ketua Bidang Program Senakki Soetaryanto, dalam berkegiatan Senakki senantiasa mengupayakan keharmonisan dan kebersamaan dengan berbagai pihak, serta melibatkan generasi muda masa kini.
“Agar setiap hasil yang dicapai Senakki memberikan manfaat bagi pengembangan perfilman nasional,” kata Soetaryanto di kantor Senakki, Gedung Film, Jl. MT. Haryono, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Karena itu, Senakki akan melibatkan secara aktif Direktorat Perfilman, Musik, dan Media (PMM) Kemendikbud Ristek RI dalam kegiatannya kali ini.
Pelibatan Direktorat PMM, imbuh Soetaryanto, selaras dengan niat Senakki, dalam melaksanakan pembinaan perfilman nasional, musik dan media. Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan apresiasi di bidang perfilman, musik dan media baru. Dan melaksanakan penyiapan pemberian penghargaan di bidang perfilman, musik dan media.
Soetaryanto menjelaskan, generasi milineal sebenarnya memiliki atensi pembuatan film berlatar belakang seni budaya. Oleh karenanya perlu didorong untuk terus berkreasi dan berinovasi melalui teknologi digital, agar membuat film berkonten seni budaya se Indonesia.
“Agar lebih memacu dan memicu giat produksi film berbasis seni budaya. Karenanya diperlukan forum kompetisi berkesinambungan dalam kegiatan festival, untuk selanjutnya diberikan apresiasi oleh pemerintah,” kata Soetaryanto.
Peserta festival Festival Film Milenial Indonesia akan
dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu: 1. Kategori Film Dokumenter Budaya (5 film terbaik), dan 2. Kategori Atraksi Seni Budaya (5 film terbaik). Dengan melibatkan sejumlah anggota dewan juri yang ahli dalam bidangnya.