JAKARTA, VoiceMagz.com – Tiga hari sudah film ‘Avengers: Infinity War’ menggoyang bioskop tanah air. Di Indonesia dan beberapa negara lain di Asia dan Eropa, film ini memang ditayangkan dua hari lebih awal.
Sejauh mana film para jagoan Marvel dalam menghadapi musuhnya, Thanos si raksasa ungu ini sukses memenuhi bioskop dan meraup penonton di Indonesia?
“Di hari pertama, ‘Avengers: Infinity War’ tayang di 1270 layar bioskop Indonesia dan sukses meraup US$1.800.000 (Rp25,2 miliar) dengan jumlah 540.000 penonton,” ujar pengamat film, Yan Widjaja di Jakarta, Jumat (27/4).
Jumlah penonton yang begitu membludak, dikatakan Yan bakal memecahkan rekor penghasilan terbanyak film Hollywood di Indonesia di hari pertama pemutaran dan di pekan perdana perilisannya. Sebelumnya, rekor film terlaris untuk opening weekend masih dipegang ‘Fast and Furious 8’ (2017) dengan pemasukan sekitar US$8,5 juta.
“Untuk hari ketiga, jumlah bioskop yang menayangkan ‘Avengers: Infinity War’ naik menjadi 1.379 layar di seantero Indonesia,” papar Yan yang juga wartawan senior ini.
Sedangkan untuk debut hari pertama di 21 negara, film ini mencatatkan pendapatan sebesar US$39 juta. Dikutip dari Variety, Australia menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan di hari pertama dengan US$6,7 juta. Selain itu, Korea Selatan menyumbang US$6,5 juta bagi film tersebut. Jumlah ini bahkan menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah bioskop mereka.
Selanjutnya, Perancis dan Italia menghasilkan masing-masing US$3,9 juta. Indonesia yang menghasilkan sekitar US$1,8 juta, nilainya sama dengan yang dihasilkan Taiwan. Namun, jumlah tersebut masih kalah dari Thailand dan Filipina yang masing-masing mendapatkan US$2,7 juta.
Jumlah pendapatan ‘Avengers: Infinity War’ diprediksi masih akan terus meroket, mengingat masih ada beberapa pasar potensial seperti Brasil, Jerman, dan Inggris yang baru akan dibuka pada akhir pekan nanti.
Di kawasan Amerika Utara sendiri film ini hadir perdana di 4.470 layar bioskop. Tim produksi menargetkan pendapatan antara US$225 juta hingga US$245 juta, atau bahkan bisa melampaui US$250 juta.
Jika hal itu terjadi, maka film ini akan masuk jajaran film dengan debut tersukses sepanjang masa di Amerika Utara. (NVR)
