Tutup Usia, Arswendo Atmowiloto Dimakamkan di San Diego Hills

oleh
oleh

JAKARTA, VoiceMagz.com – Satrawan dan wartawan senior Arswendo Atmowiloto meninggal dunia petang ini pukul 17.50 WIB, Jumat (19/7), di kediamannya di Komplek Kompas, Petukangan, Jakarta Selatan.

Arswendo selama ini menderita penyakit prostat. Sebelum wafat, Arswendo Atmowiloto sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta.

Arswendo Atmowiloto lahir di Solo, 26 November 1948. Ia dikenal sebagai sastrawan dan wartawan di berbagai majalah dan koran, seperti Kompas, HAI, Monitor, konsultan di grup penerbitan Tabloid Bintang Indonesia, juga mendirikan grup penerbitan sendiri dengan melahirkan beberapa tabloid dan majalah.

Ia juga mendirikan PH yang memproduksi sinetron, film dan tayangan infotainment. Sinetron serial “Keluarga Cemara’ dan ‘Satu Kakak Tujuh Keponakan’ hanya dua dari sekian banyak karya Arswendo Atmowiloto yang meraih sukses besar.

Arswendo Atmowiloto menikah dengan Agnes Sri Hartini dan dikaruniai tiga anak: Albertus Wibisono, Pramudha Wardhana, dan Cicilia Tiara.

Saat ini, jenazah Arswendo Atmowiloto masih disemayamkan di rumah duka. Misa Requiem sekaligus pelepasan jenazah akan dilaksanakan di Gereja St. Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren, Sabtu, (20/7) pukul 10.00.

Selesai misa, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Sandiego Hill, Karawang, Jawa Barat. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.