Wow… Buku Ini Bikin Cerdas Penanganan Penyakit Jantung

oleh
oleh
Peluncuran buku ‘Sebelum Anda Pergi Ke Dokter Jantung’.

TANGERANG, VoiceMagz.com – Gelar ‘The Silent Killer’ bagi penyakit jantung masih terus menjadi gelar yang belum terpatahkan hingga saat ini. Angka kematian di seluruh dunia akibat penyakit ini mencapai 17,9 juta orang per tahunnya.

Tak sedikit kasus penyakit jantung timbul akibat lambatnya penanganan. Beragam penyebaran hoax seputar penanganan awal penyakit ini, terutama saat seseorang terkena serangan jantung ramai bersliweran di media sosial. Hoax inilah yang justru malah membuat penderita serangan jantung malah tak tertolong.

“Salah satu mitos yang paling top adalah saat seseorang terkena serangan jantung, penanganan awalnya dengan cara batuk. Ini salah besar, nggak ada hubungannya antara serangan jantung dengan batuk,” ungkap dokter spesialis jantung, dr. Vito Anggarino Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA saat peluncuran buku ‘Sebelum Anda Pergi Ke Dokter Jantung’ di Tangerang, Jumat (28/9).

Dijelaskan Vito, penyebab utama serangan jantung adalah adanya penyempitan pembuluh darah di jantung. Jadi darimana korelasinya, jika seseorang terkena serangan jantung maka penanganan awalnya dengan batuk.

“Segera ke rumah sakit,” tegas Vito yang didampingi Ketua Forum Ikatan Alumni Kedokteran Seluruh Indonesia dr. Doddy Partomihardjo dan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia cabang Banten dr. Roy Christian.

dr Vito Anggarino Damay SpJP (K) dan buku ‘Sebelum Anda Pergi ke Dokter Jantung’.

Tergerak akan maraknya hoax inilah, maka Vito menulis buku ini agar masyarakat awam bisa mengetahui fakta sebenarnya seputar penyakit jantung.

“Ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai seorang dokter. Saya berharap buku ini bisa menolong masyarakat umum, kader kesehatan, paramedis maupun dokter agar lebih cerdas dan bagian dari edukasi agar tidak mempercayai mitos dan berita hoax,” ujar dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH) ini.

Buku ini disebut Vito 100 persen ilmiah tapi dikemas dengan bahasa ringan yang bisa dimengerti masyarakat awam.

“Saya seperti berbicara dengan masyarakat biasa, bukan seperti dengan mahasiswa-mahasiswa saya di kampus,” ucap pria yang juga host di sebuah acara TV swasta ini.

Dalam kesempatan ini, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia cabang Banten dr. Roy Christian memberikan tips yang benar saat seseorang terkena serangan jantung.

“Segera minum tiga sampai empat pil obat pengencer darah. Tapi ini bukan untuk mengobati, hanya penanganan sementara saja. Penanganan lanjutannya tetap harus segera ke rumah sakit,” ujar dr Roy. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.