JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si atau Arifah Fauzi, hadir dalam acara nonton bareng film “Rumah Untuk Alie”, di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/4) malam.
Film garapan rumah produksi Falcon Pictures ini mengangkat isu penting: bullying dan kekerasan terhadap anak di dalam keluarga. Dalam kesempatan tersebut, Arifah Fauzi menyaksikan langsung film ini bersama para pemeran utamanya, seperti Anantya Kirana, Dito Darmawan, Faris Fadjar, Andryan Didi, Rafly Altama, dan Alexandra Vallerie.
“Kenapa kami dari Kementerian tertarik nonton bareng film ini, karena menarik sekali ceritanya tentang bullying atau kekerasan terhadap anak di dalam keluarga,” ujar Arifah Fauzi.
Menurut Arifah, cerita dalam “Rumah Untuk Alie” sangat dekat dengan fokus kerja Kementerian PPPA. Film ini tidak hanya menyajikan cerita emosional, tetapi juga sarat pesan penting mengenai keamanan dan pola asuh dalam keluarga.
“Film ini jadi introspeksi diri apakah di dalam keluarga kita sudah aman, baik dari pola asuh dan mendidik dalam keluarga kita. Jadi pola asuh ini penting untuk menjaga keamanan anak-anak,” ungkapnya.
Arifah juga memberikan apresiasi tinggi terhadap akting Anantya Kirana yang memerankan tokoh Alie. Menurutnya, Anantya berhasil menyampaikan rasa sakit dan kesendirian yang dialami tokoh tersebut dengan sangat menyentuh.
“Aktingnya Anantya tersentuh sekali luar biasa, saya sampai mau meluk dan melindungi dia. Sampai banget gitu tersakitinya, sampai saya ingat dan geregetan banget sama pelakunya mana tuh Dipta,” kata Arifah.
Menanggapi pujian tersebut, Anantya Kirana merasa bersyukur film yang ia bintangi mendapat apresiasi dari pemerintah. Ia juga menitipkan pesan kepada Menteri PPPA untuk membantu menghapus bullying di Indonesia.
“Alhamdulillah senang sekali dan bersyukur sekali,” kata Anantya. “Saya cuma minta satu, stop bullying di Indonesia,” tambahnya.
Film Rumah Untuk Alie tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 April 2025./Din.