Jakarta, Voicemagz.com- Cara lain menikmati sebuah konser musik akan disajikan oleh Erwin Gutawa dan teman-teman musisi serta tim produksinya.
Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, memungkinkan seseoarang yang sudah tiada (meninggal) hidup kembali dalam sebuah konser live. Yang menjadi pertanyaan adalah bagai mana bisa itu dilakukan?.
Jika dijelaskan secara tehnis tentulah sulit untuk dipaparkan, tetapi secara garis besar mungkin mudah dipahami. Hal itu seperti yang ingin dilakukan dalam Konser bertajuk Chrisye Live by Erwin Gutawa pada tanggal 30 September nanti dalam rangka Ulang Tahun Balai Sidang Jakarta (JCC).
Erwin dan kawan kawan akan memanfaatkan teknologi untuk meramu itu semua. Dimana Alm Chrisye seolah-olah bisa hadir berinteraksi secara nyata dengan para musisi dan penonton dalam konser tersebut.
Pertanyaanya selanjutnya adalah, bagai mana meraka melakukan ini semua?. Erwin dan tim produksi visual yaitu Taba Sachabakhtiar akan mengulik, meramu, memadukan, mensyncronkan antara gambar-gambar footage dengan iringan orchestra secara live diatas panggung,dan selanjutnya akan diproyeksikan dalam bentuk visual yang utuh.
Taba tentu memiliki tugas yang cukup rumit, dimana ia harus mengumpulkan, mengedit, mensyncronkan gambar footege Alm Chrisye untuk diselaraskan dengan iringan musik Erwin Gutawa yang dimainkan secara live, dan ditampilkan dalam bentuk visual.
Tentu pekerjaan ini bukanlah mudah, tetapi Erwin, Taba dan seluruh tim produksi telah mempersiapkan itu semua dengan matang. Sehingga para penonton bisa menyaksikan runut dari penampilan Chrisye lagu-demi lagu.
Meskipun belum bisa mencakup semuanya, namun Taba mengaku telah banyak mengumpulkan video footage dari Alm Chrisye sejak tahun 1994 hingga tahun 2003. Berbekal video yang ia miliki tentu sudah bisa menjadikan tontonan Chrisye Live by Erwin Gutawa menjadi salah satu alternatif tonyonan yang bisa menghadirkan sensasi tersendiri.
Kreatifitas dari Erwin Gutawa, Taba Sachabakhtiar dan seluruh tim produksi ini tentu patut diapresiasi, karena dikemudian hari tentu bukan hanya Chrisye saja yang bisa tampil live dengan cara syncronisasi gambar dengan iringan musik live. Tetapi para musisi-musisi atau penyanyi legend lain yang sudah meninggal dunia bisa dihadirkan seperti yang dikreasikan Erwin, Taba dan seluruh tim produksi ini.
Dengan hadirnya teknologi pendukung seperti ini, tentu kerinduan para fans akan sebuah tontonan yang menghadirkan penyanyi yang sudah meninggal akan bisa terobati.
Akan seperti apa tampilan visualnya?, kita saksikan konser itu bersama-sama pada tanggal 30 September nanti di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), mulai pukul 20.00 WIB.
Dalam acara tersebut juga akan tampil penyanyi-penyanyi seperti Mia Ismi, Putri Ariani, dan Alien Child, Michael Jakarimilena dan Cantika Abigail./Irish
