JAKARTA, VoiceMagz.com – Jika menyebut nama grup band Tmago, mungkin penggemar musik di Indonesia belum familiar, bahkan cenderung tidak tahu akan kehadiran band satu ini di jagad musik Indonesia.
Meskipun demikian, sebagai pendatang baru, Tmago memiliki modal yang cukup untuk menjadi band besar. Selain memiliki kemampuan mencipta lagu sendiri dan bermusik secara kompak, mereka juga masih sangat muda secara usia.
Band yang beranggotakan Aqraa (vokal/gitar), Kresna (gitar), Darrel (bass), Andy (keyboard) dan Joe (drum) ini semuanya masih duduk di bangku SMA kelas 3.
Bahkan para personil dari Tmago ini berasal dari sekolah yang sama, sehingga secara komunikasi untuk berkreasi jelas sangat mudah. Oleh karena itu layak jika dengan usia yang sangat muda ini sudah mampu berkarya menciptakan sebuah album bertajuk ‘What am I?’.
“Kami kebetulan satu sekolah, jadi umur kami rata-rata hampir sama,” jelas Aqraa saat jumpa pers di Melody Music Bar & Café, Kemang, Jakarta, Jumat (19/10).
Soal apa makna dari nama Tmago serta warna kuning sebagai ikon warna band ini, nma Tmago dikatakan mereka berasal dari bahasa Jepang yang artinya telur.
“Jadi kita semua ini ibarat sebuah telur yang siap menetas. Kebetulan juga secara tak disengaja, kita semua ini suka banget makan telur,” jelas para personil Tmago.
Semua Lirik Berbahasa Inggris
Dalam album perdana yang berisikan delapan lagu ini, semua liriknya menggunakan bahasa Inggris. Mereka pun mengaku sangat enjoy dan tidak ada masalah dengan pembuatan liriknya.
Bahkan mereka juga mengaku sangat nyaman saat menyanyikan lagu berlirik bahasa Inggris. Apa alasan mereka menggunakan bahasa Inggris dalam liriknya?
“Kami merasa lebih nyaman bernyanyi dalam bahasa Inggris. Selain itu dengan lirik berbahasa Inggris ini harapan kami bisa lebih mudah diterima di kalangan milenial, sekaligus memudahkan untuk go Internasional,“ jelas mereka.
Kedelapan lagu yang terdapat dalam album perdana berjudul ‘What Am I?’ ini adalah; ‘Walls & Empty Rooms’, ‘Drain’, ‘Conversation’, ‘What am I’, ‘Last October’, ‘Retrospect’, ‘Night Sky View’, dan ‘Blue You’.
Lagu lagu dalam album perdana tersebut diatas diakui oleh para personil Tmago bahwa liriknya umumnya bertemakan cinta. Alasannya, lagu cinta bisa sebagai ‘senjata’, karena biasanya memiliki basic true story.
Meski pendatang baru di jagad musik Indonesia, namun untuk promosi dan pemasarannya para personil band yang mengusung genre alternative ini sudah sangat siap dengan social media networking yang dibentuk.
Ok… Selamat dan sukses di industri musik Indonesia buat Tmago. /Irish