Jakarta, Voicemagz.com- Satu lagi, pendatang baru di jagad musik Indonesia muncul dan menjajal panasnya persaingan di industri musik tanah air, mereka menamakan dirinya DESAU. Band asal Jakarta yang para anggotanya merupakan pelaku – pelaku musik belakang layar atau produser musik ini merilis single perdana berjudul “KESEMPATAN UNTUK MENCINTA” (KUM) .
Kehadiran DESAU di jagad musik Indonesia akan memberikan alternatif baru bagi para pecinta musik di Indonesia. Pasalnya meraka menyuguhkan musik pop yang eklektik dimana akan selalu ada unsur yang unik baik dalam aransemen, bentuk sound ataupun lirik.
Produser yang juga merangkap sebagai manajer dari DESAU Yaitu Claudia melalui pesan elektronik menerangkan tentang makna dari nama bandya tersebut.
” Nama “DESAU” sendiri punya arti sebuah hembusan angin, lalu kenapa “DESAU” dijadikan nama proyek musikal tersebut?. Tujuan kita membuat proyek ini adalah mengeluarkan karya – karya kita yang selama ini masih terpendam. Kita ingin karya kita di dengar seperti DESAU angin”, terang Claudia.
Lebih lanjut Claudia menambahkan ” DESAU itu sebenarnya adalah kumpulan beberapa produser yang sering nongkrong bareng, dari nongkrong tersebut mereka lalu saling berbicara mengenai proyek – proyek yang belum keluar, akhirnya mereka sepakat untuk menjadikan proyek – proyek lagu ini satu per satu akan dibuat dan dirilis”, terang Claudia Juru bicara sekaligus manajer nya
Lagu “KESEMPATAN UNTUK MENCINTA” (KUM) dari DESAU ini nantinya akan menjadi bagian dari mini album (EP) yang rencananya akan memuat 4 lagu. Single perdana Desau ini dirilis oleh Cadaazz Pustaka Musik yang bekerjasama dengan Midnight Office Management dan Vintage Space records.
Secara keseluruhan, dalam mini album/EP ini, gitar merupakan instrument yang dominan namun tidak mendominasi sehingga membungkus lagu-lagunya menjadi album pop yang mudah and easy listening. Karena cerita dari masing-masing single tersebut berkaitan satu dengan yang lainnya, maka nantinya tiap single akan direlease dengan Cover Art berupa lukisan yang masing-masing memiliki cerita sendiri sebagai gambaran dari isi lagu dan saling terkait antara 4 single tersebut.
DESAU sendiri mempunyai konsep yang lebih mengedepankan sosok art work / cover art di setiap singlenya dibanding tampilan wajah para anggota group musiknya sendiri, mungkin saja setelah lengkap 4 lagu mini albumnya nanti, baru para produser musik yang tergabung di DESAU akan menampakkan jatidirinya.
Pembuatan Cover Art ini berkolaborasi dengan pelukis Adek Mahaernika dimana konsep kolaborasi seperti ini kemungkinan ini adalah yang pertama di Indonesia./Irish
Untuk mengenal lebih lanjut, bisa follow IG@cadaazzpustakamusik, @vintagespacerecord, @desau_music dengan memberi hastag #desau #KUM
