JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea kembali mengambil sikap tegas terkait kasus yang menyeret nama Agus Salim . Dalam beberapa waktu terakhir, Pratiwi Noviyanthi menjadi sasaran tuduhan berat di media sosial, termasuk disebut sebagai germo, pelaku jual beli anak, dan terlibat narkoba. Tuduhan ini tidak hanya mencemarkan nama baik NOV, tetapi juga membuatnya terpukul secara emosional.
Hotman memastikan bahwa langkah hukum akan segera ditempuh untuk melawan fitnah ini. “Hari Senin, kami akan buat laporan ke polisi. Orang-orang yang menyebarkan tuduhan sembarangan harus diajak bertanggung jawab secara hukum,” ujar Hotman dengan tegas, Sabtu (7/12).
Teguran Keras untuk Penyebar Fitnah
Hotman menilai bahwa penyebaran tuduhan ini sudah melewati batas, dan langkah hukum diperlukan untuk memberikan efek jera. “Bicara di media sosial itu ada batasnya. Jangan sembarangan menyebut orang sebagai pelacur, germo, atau pelaku jual beli anak tanpa bukti,” katanya.
Dia juga menyinggung kasus serupa yang melibatkan seorang terdakwa yang ia sebut sebagai “si botak.” “Proses hukum itu sudah berjalan, dan ini adalah contoh nyata bahwa fitnah di media sosial tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tambahnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Selain tim hukumnya, Hotman menyebut ada sejumlah pihak yang siap membantu Agus, termasuk seorang konglomerat bernama Pak Hamka, yang dikenal sebagai pemilik jalan tol. “Kami akan bantu mencari solusi. Kalau bisa damai, kita bantu damai. Tapi kalau fitnah ini terus berlanjut, kami tidak akan ragu untuk menempuh jalur hukum,” ujar Hotman.
Hotman juga menambahkan bahwaPratiwi Noviyanthi, yang sebelumnya juga ikut terdampak dalam isu ini, akan terlibat dalam laporan hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan fitnah.
Peringatan untuk Pengguna Media Sosial
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyentuh isu serius seperti pencemaran nama baik dan penyalahgunaan media sosial. Hotman mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berbicara di platform digital.
“Hukum ada untuk melindungi semua orang dari fitnah. Jangan asal bicara, apalagi jika itu menyangkut tuduhan berat. Kami akan memastikan semua yang terlibat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Hotman.
Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terlibat dalam penyebaran informasi yang belum terverifikasi kebenarannya./May.
