JAKARTA, Voicemagz.com – Forum Zakat Dunia atau World Zakat Forum (WZF) mendorong lembaga-lembaga zakat di seluruh dunia membantu Palestina di tengah pernyataan Amerika Serikat mengenai status Yerusalem.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal WZF, Bambang Sudibyo. Bambang mengatakan, bantuan kepada Palestina utamanya berupa kampanye penggalangan dana di masing-masing negara lembaga zakat berada.
“Penggalangan dana ini sebagai antisipasi terjadinya krisis kemanusiaan yang dapat terjadi sebagai dampak konflik antara Israel dan Palestina. Ini adalah bagian dari rasa persaudaraan dan solidaritas serta perlawanan dari sesama muslim di seluruh dunia,” kata Bambang di Jakarta, Senin (18/12).
WZF menolak keras segala bentuk klaim Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Selain itu, WZF juga mendorong negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dapat meningkatkan tekanan politiknya untuk memastikan keselamatan Masjid Al Aqsha sebagai kiblat pertama dan salah satu masjid terpenting bagi umat muslim di dunia.
WZF sendiri merupakan forum yang didirikan untuk memfasilitasi sebuah platform bagi institusi zakat dan pihak terkait untuk membangun dialog strategis dalam konsep dan ide untuk implementasi zakat, seperti diskusi kebijakan, tujuan dan manfaat zakat.
WZF juga bekerja untuk membangun transparansi, profesional dan kepercayaan manajemen zakat. Selain itu, WZF melakukan analisa kontribusi zakat dalam bidang sosial pemberdayaan masyarakat, menguatkan zakat dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup penerima manfaat zakat.
Saat ini, para anggota WZF adalah perwakilan dari lembaga zakat dan ahli zakat dari 21 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, India, Bangladesh, Arab Saudi, Yordania, Kuwait, Qatar, Turki , Bosnia dan Herzegovina, Inggris Raya, Mesir, Maroko, Uganda, Sudan, Nigeria, South Afrika, dan Amerika Serikat.
Bambang Sudibyo yang juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengatakan, BAZNAS telah turut Aktif membantu perjuangan Palestina sejak 2009. (NVR)