Para juri Guinness Amplify Talent Development telah memilih 30 band finalis dari lebih 200 kiriman video clip. Nama, gambar dan video clip dari ke tigapuluh band telah diunggah di www.GuinnessAmplify.co.id untuk public voting. Empat band kemudian akan dipilih untuk turut serta dalam sesi-sesi mentoring (pelatihan) di Jakarta dengan produser terkenal pemenang 5 penghargaan Grammy, Steve Lillywhite; Direktur Utama Musica Studios, Gumilang Ramadhan; Guinness Amplify music curator, Adib Hidayat; dan tim Guinness Indonesia.
“Guinness Amplify adalah sebuah program yang membuat musik otentik menjadi lebih luar biasa dimanapun musik tersebut dinikmati. Guinness Amplify membawa penggemar musik dalam sebuah perjalanan bermakna yang merayakan musisi luar baisa, berbagi kisah menakjubkan dibalik kesuksesan mereka dan memberikan pengalaman menarik yang benar-benar menghubungkan konsumen dengan musik. Untuk menikmati konten dan pengalaman menarik termasuk berita dan video clip dari ke tigapuluh band finalis program Talent Development, silakan kunjungi laman GuinnessAmplifyID dan GuinnessTV di YouTube,” ujar Graham Villiers-Tuthill, Perwakilan dari Guinness Indonesia.
Produser legendaris peraih 5 kali penghargaan Grammy, Steve Lillywhite mengatakan,“Guinness Amplify Talent Development mencari band baru bertalenta dengan karya musik otentik. Saya sangat puas dengan banyaknya band yang telah berpartisipasi, dan sangat terkesan oleh beberapa lagu yang disertakan. Memilih hanya 30 band finalis dari jumlah total sekitar 200 lagu dan band adalah hal yang cukup menantang, dan tentunya menentukan hanya 4 band dari ke 30 finalis tersebut untuk mengikuti sesi mentoring akan menjadi tantangan yang lebih menarik lagi!”
Pengamat dan jurnalis musik, Adib Hidayat menambahkan,“Kami akhirnya berhasil memilih 30 band yang lolos ke tahap berikutnya dari program musik Guinness® Amplify Talent Development. Saya kagum dengan talenta dari band-band yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan ragam aliran musik, dari pop, rock, jazz, metal, hip hop, elektronika, blues sampai alternatif. Tidak sabar rasanya menuju proses berikutnya dari penjurian Guinness Amplify dengan memilih 4 band.”
“Ke 30 band finalis akan menerima paket Zimbalam secara gratis. Paket gratis Zimbalam ini akan memberikan akses bagi band-band tersebut untuk menjual musik mereka secara global melalui situs-situs penjualan musik yang saat ini juga tersedia di Indonesia dan Asia Tenggara seperti iTunes, Deezer, Guvera, KKBox, Spotify, Rdio, YouTube, dan situs-situs download dan streaming terdepan lainnya. Dengan demikian, meski belum terpilih sebagai 4 finalis besar, para musisi independen ini akan telah mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dengan mengikuti Guinness Amplify Talent Development,” tambah Steve Lillywhite.
“Melalui program Guinness Amplify, kita dapat berbagi cerita luar biasa dari musisi berbakat yang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk juga menggali kemampuan diri dan menjadi luar biasa,” tutup Graham Villiers-Tuthill.
Untuk mengenal 30 band finalis dan video clip mereka, kunjungi dan klik saja www.GuinnessAmplify.co.id untuk public voting.|Edo (Foto Adib Hidayat)
