Jakarta, Voicemagz.com-Pandemi Covid-19 memang masih melanda seluruh pelosok negri, namun tak membuat halangan bagi John Paul Ivan dan Prisa Putialina untuk tetap berkarya. Hal ini dibuktikan dengan merilis single kedua Lestari Alamku (Berita Cuaca) Karya Alm Gombloh.
Bertepatan dengan momentum Hari Musik Nasionaltanggal 9 Maret 2021, penyanyi cilik asal Klaten bernama lengkap Prisa Putrialina merilis single lagu keduanya yang berjudul “LESTARI ALAMKU (BERITACUACA)”, bersama dengan musisi, gitaris John Paul Ivan yang juga sekaligus bertindak sebagai produser .
Sebelumnya Prisa juga merilis single pertama nya diAgustus 2020 yang berjudul “PESAN DAMAI UNTUKINDONESIA (DOA UNTUK BANGSA)” , di lagu inilah perkenalan pertama Prisa dengan John Paul Ivan yang sebagai gitaris tamu, memberikan sentuhan melodi gitar yang sangat menyentuh di lagu tersebut.
Ketika ditanya awak media mengapa memilih lagu Lestari Alamku (Berita Cuaca) karya Alm Gombloh yang sebelumnya juga pernah dibawakan oleh Boomerang?. John Paul Ivan (Take Over / ex Boomerang) yang bertindak selaku arranger dan produser ini menjelaskan.
“Lagu ‘Lestari Alamku (Berita Cuaca)’ ini sangat ikonik, liriknya bercerita tentang alam yang mudah di mengerti. Selain itu juga sangatlah indahdan penuh dengan pesan yang baik bagi kita semua,untuk mengingatkan bahwa kita harus menjaga danmerawat kembali kelestarian alam di negeri tercintakita ini. Ini merupakan sebuah maha karya dari almarhum Gombloh hebat menurut saya. Kemudian saya diaransemen ulang dengan melibatkan musisi-musisi hebat lainnya”, jelas JPI saat ditemui di Jakarta pada Selasa (9/03).
Memang dalam proses rekamannya JPI melibatkan musisi yang memainkan alat music tradisional, bahkan ada juga musisi dari luar negri, sehingga warna musiknya merupakan perpaduan yang bisa menciptakan harmony yang bagus.
“Dalam proses rekaman, saya melibatkan beberapa musisi handal, ada Ganzer Lana pemain alat music sasando 32 senar, Kevin Sugito pemain drum, Zaky Boy pemain bass fretless, Alan Flut pemain sulingbambu, Arvi Cangap pemain perkusi, Windy Saraswatidi vokal latar, serta melibatkan musisi asing dari Rusia German Dmitriev pemain biola”, tambah JPI
Dalam aransemen baru ini menampilkan unsur unsur bunyi alat musik tradisional seperti suling bambu, kendang, dan sasando, dengan tujuan melestarikan dan memperkenalkan bahwa di musik tradisi di Indonesia itu sangat lah indah dan luas. Beragam bunyian dan alat yang bisa ditampilkan dalamindustri musik, yang bisa memadukan musik tradisidengan musik modern.
Prisa dan JPI juga sudah menyiapkan video clip laguLestari Alamku, yang dibikin di beberapa tempat di Karanganyar dan sekitar Jogja, yaitu di Candi Cetho, kebun teh Kemuning, De’Tjoloemadu di Karanganyar,serta gumuk pasir dan pantai selatan Yogyakarta.
Dalam video klip ini melibatkan juga Bupati Karanganyar Drs. Juliatmono, MM, dalam beberapa adegan, dan beliau berharap video klip dan lagu Lestari Alamku ini bisa membangkitkan semangat kebangsaan,cinta lingkungan hidup,dan bisa mengangkat wisatasejarah Nusantara, sesuai dengan slogan
KARANGANYAR LIFE CENTER OF NUSANTARA.
Video klip ini resmi di tayangkan perdana di channel youtube PRISA official tanggal 9 Maret ini. Semoga sajian karyamusik ini bisa dinikmati dan menjadi sesuatu yangbermanfaat bagi khasana musik Indonesia danpenikmat musik. Serta besar harapan bisamemperkenalkan wisata alam serta sejarah nusantara./Irish