Makassar, Voicemagz.com- Program XL Future Leaders (XLFL) yang diselenggarakan oleh PT XL Axiata (XL Axiata) saat ini telah memasuki tahun ke-9. Setiap tahun, jumlah pendaftar terus bertambah, seiring dengan semakin meningkatnya reputasi program ini di kalangan mahasiswa Indonesia. Karena kuota peserta yang tidak bertambah, maka dengan sendirinya kompetisi untuk bisa lolos menjadi peserta program ini juga semakin ketat.
Untuk membekali mahasiswa para peminat yang berasal dari Kawasan Indonesia Timur, seperti Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur, XL Axiata menggelar acara seminar e-Youth Townhall secara daring menggunakan fasilitas Zoom Meeting pada Sabtu (13/6) dan Minggu (14/6).
Acara yang diadakan dalam rangka mensosialisasikan program XLFL kepada mahasiswa ini, mengangkat tema tentang “Personal Branding’ pada Sabtu dan ‘Smart & Smarter’ pada Minggu, dengan menghadirkan beberapa pemateri dari berbagai industri, antara lain Marlon Akay, Industrial Finance Manager PT Unilever Indonesia dan Co-Founder IBS-MTT, Lois Merry Tangel, Putri Pariwisata Indonesia 2016 dan Runner-up 2 Miss Tourism Cosmopolitan International 2017. Selain itu, ada pula Fardi Yandi, CEO/Founder and Digital Marketing Officer @socialkreatif Social Media Marketing coach serta Dwi Kartika Sari, XL Future Leaders Program Leader dan Aumi Angreny, Asisten Analis Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Sulawesi Selatan dan Alumni XLFL Batch 1.
Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, mengatakan, ”Tingkat persaingan untuk bisa menjadi bagian dari peserta XLFL setiap tahun semakin berat. Tahun lalu, peserta yang mendaftar tembus angka 17 ribu mahasiswa dari berbagai universitas seluruh penjuru tanah air. Hampir seperti bersaing untuk bisa diterima di perguruan tinggi negeri favorit. Fenomena ini tidak terlepas dari semakin sadarnya kalangan mahasiswa Indonesia atas kualitas materi yang diajarkan dan besarnya manfaat yang bisa peserta dapatkan dari program XLFL. Acara-acara yang bersifat pembekalan bagi peminat XLFL tentu sangat berguna sebagai persiapan untuk mengikuti seleksi yang sangat ketat.”
Tri Wahyuningsih menambahkan, pendaftaran XLFL telah dibuka sejak 20 Februari 2020 lalu dan akan ditutup pada 30 Juni 2020. Pada tahun ini, kuota yang tersedia di XLFL minimal sebanyak 150 mahasiswa terpilih. Tahapan seleksi meliputi Tahap 1, Tes kelengkapan administrasi (Pengumuman yang lulus Juli 2020). Tahap 2, Online Test – English Test GMAT (Akan dilaksanakan pada Juli 2020. Pengumuman yang lulus Agustus 2020). Tahap 3, Online/Offline Case Study (Akan dilaksanakan pada Agustus 2020). Pengumuman yang lulus Agustus 2020). Tahap 4, Forum Group Discussion (FGD), Presentasi dan Interview/Wawancara (Akan dilaksanakan pada Agustus – September 2020). Pengumuman peserta yang lolos masuk angkatan 9 akan dilakukan pada Oktober 2020.
Pada webinar ini, semua pembicara akan berbagi pengetahuan dan pengalaman yang mereka dapatkan selama menekuni bidang masing-masing sesuai tema dalam webinar yakni tentang Managing Change, Personal Branding dan Smart & Smarter. Peserta juga akan mendapatkan informasi lebih detail tentang program XLFL yang akan diberikan langsung oleh Facilitator XLFL, para alumni XLFL dan penerima beasiswa XLFL, termasuk tips untuk bisa lolos seleksi XLFL.
Sampai saat ini, kegiatan sosialisasi XLFL dalam bentuk e-Youth Townhall dan e-University Townhall yang dilakukan secara daring telah berjalan di 14 kota di Indonesia, yakni Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Jakarta, Bogor, Bandung, Jatinangor, Yogyakarta, Jawa Timur, Palu, Banjarmasin, dan Indonesia Timur yang diikuti oleh peserta dari Kalimantan, Sulawesi, NTT, sampai Papua. Sebanyak lebih dari 5.300 peserta terdaftar mengikuti kegiatan yang telah berlangsung sejak 11 April lalu hingga kini./I