Ternyata Ini Kunci Orang Jepang Bisa Panjang Umur!

oleh
oleh

JAKARTA, VOICEMAGZ.com  – Negara Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian dunia, tetapi juga membawa julukan baru bagi Negeri Sakura sebagai tanah di mana sejumlah besar centenarian, atau orang yang hidup lebih dari 100 tahun, dapat ditemukan.

Berdasarkan data tahun 2024, tercatat lebih dari 95 ribu centenarian di seluruh penjuru Jepang. Prestasi ini tidak lepas dari gaya hidup sehat dan pola makan yang diterapkan oleh masyarakat Jepang.

Lalu apa yang menjadikan mereka panjang umur?, pola hidup dan pola makan sehat tentu menjadi kunci utama orang jepang menjadi panjang umur. Umumnya mereka memgkonsumsi makanan yang sehat dan tepat sesuai kebutuhan tubuh. Berikut jenis-jenis makanannya:

Pare: Sayuran Pahit dengan Khasiat Besar

Pare, salah satu sayuran yang populer di Okinawa, meskipun dikenal dengan rasanya yang pahit, ternyata menjadi makanan sehari-hari warga setempat karena manfaat kesehatannya yang signifikan. Melisa Rifkin, seorang ahli diet, menjelaskan bahwa pare memiliki kandungan yang dapat membantu mencegah diabetes. “Pare memiliki khasiat ‘anti-diabetes’ yang membantu menurunkan kadar glukosa darah,” jelas Rifkin.

Tahu: Sumber Protein Nabati

Di Jepang, tahu menjadi makanan sehari-hari yang sangat umum, setara dengan roti di Prancis atau kentang di Eropa Timur. Rifkin menekankan manfaat tahu untuk kesehatan, salah satunya adalah mampu menurunkan kolesterol jahat. “Tahu juga kaya akan protein nabati yang sangat baik untuk tubuh,” ujarnya.

Ubi Jalar: Karbohidrat Sehat dengan Banyak Nutrisi

Ubi jalar, atau disebut ‘imo’ dalam bahasa Jepang, adalah sumber karbohidrat yang sering menjadi pilihan. Tidak hanya mengandung serat dan antioksidan, ubi ini juga terbukti tidak meningkatkan kadar glukosa darah seperti kentang biasa. “Ubi jalar mengandung antioksidan bernama sporamin, yang memiliki khasiat anti-penuaan,” tutur Rifkin.

Kunyit: Rempah Ajaib dengan Segudang Manfaat

Kunyit, rempah yang sering ditambahkan ke dalam masakan atau diseduh menjadi teh, dikenal memiliki sifat anti-radang. Rifkin menjelaskan bahwa kunyit juga merupakan antioksidan kuat yang mampu mengurangi peradangan dan menunda timbulnya demensia.

Brown Rice: Nasi Sehat Kaya Akan Serat

Brown rice adalah pilihan populer di Okinawa. Jenis nasi ini mengandung serat tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Ketika direndam air, brown rice berkecambah dan melepaskan enzim yang dapat memecah gula dan protein, memberikan rasa yang lebih lezat sekaligus membuatnya lebih menyehatkan.

Jamur Shiitake: Makanan Kaya Zat Pelindung Tubuh

Jamur shiitake mungkin salah satu makanan yang paling disukai di Jepang. Dikenal umumnya dari sup dan tumisan, Rifkin menjelaskan bahwa jamur ini mengandung lebih dari 100 senyawa yang berperan dalam melindungi kekebalan tubuh. “Jamur ini tumbuh di hutan Jepang dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan,” tambahnya.

Rumput Laut: Sumber Kaya Nutrisi Penting

Rumput laut adalah tambahan penting dalam diet masyarakat Jepang, kaya akan karotenoid, folat, magnesium, zat besi, kalsium, dan yodium. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat ini secara konsisten, masyarakat Jepang menunjukkan bahwa kunci panjang umur tidak hanya bergantung pada genetik, tetapi juga melalui adopsi diet yang seimbang dan kaya nutrisi.

Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia yang ingin mencapai umur panjang dengan kesehatan yang terjaga. “Dengan diet yang benar dan gaya hidup sehat, umur panjang bukanlah hal yang mustahil,” pungkas Rifkin.

 

Maka tidak heran jika panjang umur dan kesehatan optimal bukan sekadar mitos di Jepang, melainkan kenyataan yang dapat dicapai oleh siapa saja yang mau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka./Ib. Foto: Istimewa.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.