MANGGARAI BARAT, VOICEMAGZ.com – Penghormatan untuk Titiek Puspa hadir dari gelaran International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 yang berlangsung di Golo Mori Convention Centre, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 12 April.
Andien yang tampil diiringi Tohpati Orchestra, mengajak penonton yang hadir untuk memberikan apresiasinya kepada Titiek Puspa, yang meninggal dunia pada Kamis, 20 April.
“Beliau adalah sosok yang luar biasa, penuh warna, penuh jiwa, dan beliau ini adalah inspirasi bagi banyak sekali generasi, bukan hanya sebagai musisi tetapi juga sebagai manusia yang penuh cinta, keberanian dan semangat hidup,” kata Andien, disambut tepuk tangan penonton.
“Di antara langit yang luas dan udara yang tenang dari Golo Mori, aku sangat bersyukur bisa mempersembahkan lagu-lagu ini sebagai bentuk cinta dan hormatku untuk Eyang Titiek Puspa, seorang legenda, yang nadanya tidak pernah usang dan semangatnya selalu hidup dalam setiap harmoni,” lanjutnya.
Andien pun melantunkan “Kupu-Kupu Malam”, lagu populer dari Titiek Puspa yang pertama dikenalkan pada tahun 1977. Selanjutnya, penyanyi 39 tahun itu melanjutkan tribute dengan membawakan “Bimbi”, lagu hits lain dari Titiek Puspa di era 1970-an.
Dua lagu tersebut dibawakan tanpa persiapan yang matang. Andien mengaku bahwa tribute untuk Titiek Puspa diputuskan saat dirinya dan Tohpati Orchestra menjalani sesi check sound, sehari sebelum pementasan dilangsungkan.
Namun begitu, penampilan saat memainkan dua lagu tersebut berjalan baik dan membuat penonton ikut bernyanyi. Bukan hanya karena musisi di atas panggung yang punya dasar musik jazz kuat – dengan kemampuan berimprovisasi yang tinggi – namun lagu Titiek Puspa layaknya lagu standar bagi musik populer di Indonesia.
Setelah membawakan tribute Titiek Puspa, Andien menyampaikan doa untuk sang legenda dan harapan untuk karya-karyanya agar terus hidup.
“Eyang Titiek, tenang di surga sana ya. Dan semoga kita semua bisa terus menghidupkan lagu-lagunya dan bisa terus mengenang segala yang telah beliau perbuat di muka bumi ini,” ujar Andien.
Selain tribute untuk Titiek Puspa, Tohpati Orchestra juga menampilkan tribute untuk legenda musik Indonesia lainnya, Elfa Secioria, lewat lagu instrumental berjudul “Maestro”.
“Ini lagu yang saya tulis untuk mengenang almarhum Elfa Secioria. Karena menurut saya, Elfa Secioria adalah musisi yang sangat jenius, dan saya banyak sekali belajar dari beliau,” kata Tohpati.
Sebagai informasi, IGMJ merupakan rangkaian dari Jazz Gunung Series yang diselenggarakan lewat kerja sama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Jazz Gunung Indonesia.
Selain Andien dan Tohpati Orchestra, gelaran pertama IGMJ juga menampilkan Maliq & D’Essentials dan Sheila Majid. Tate Kind Art ft. Gema Nusa Project sebagai artis lokal Manggarai Barat juga ikut tampil dalam memeriahkan acara./Mik. Foto. Istimewa.
