JAKARTA, VOICEMAGZcom -Band Prison Of Blues dari kota Temanggung sukses gemparkan penggemar psychobilly di Eropa.
Band yang membawakan tema horor Indonesia ini benar benar membuat fans di eropa tidak beranjak dari main venue.
Mereka serius
menyimak setiap lagu dengan baik dan ikut bernyanyi bersama.
Sebagai track pembuka, band ini memainkan lagu anthem mereka yang berjudul Indonesia Psycho yang menceritakan kejadian horor diIndonesia.
Drummer baru Prison Of Blues “Endy” memainkan alat musik tiup tradisi dari minang “Serunai” yang kemudian disambut sound synth dan hammond dari gitaris Bayu Randu sebelum di hajar dengan kencang oleh frekuensi low dari basist Aal dan teriakan nyanyian Bowo.
Menjadi hal baru bagi penggemar psychobilly adanya instrument tradisi dan juga instrument modern
synthisizer menjadikan karakter yang kuat dan daya tarik bagi band ini.
Antusias penggemar Prison Of Blues juga mengejutkan personilnya sendiri.
“Setelah turun panggung
saya sendiri kaget dan tidak percaya band ini mendapat antusias yang diluar ekspektasi saya, banyak
sekali yang ke backstage untuk foto dan mengajak ngobrol dengan kami, kebanyakan menanyakan alat
musik yang kita mainkan karena ini unik” ujar Bayu Randu.
Bowo juga menambahkan bahwa sebagian besar mereka datang untuk khusus menonton Prison Of Blues,
“Ini moment yang sangat ditunggu penggemar kami disini, banyak yang datang khusus buat kami, mungkin karena tahun lalu kami gagal
berangkat ke festival ini” tambah Bowo.
Prison of Blues diundang dalam sebuah konser Psychobilly terbesar dunia yang bernama “Psychobilly
Meeting”,.
Acara ini diselenggarakan di Santa Suzana, Barcelona, Spanyol pada 2-9 Juli 2024.
Event ini juga sekaligus merayakan ulang tahun ke-30 Event Psychobilly Meeting tersebut.
Mereka berbagi panggung
dengan band-band Psychobilly legendaris seperti Mad Sin, Nek Romantix, Demented Are Go, The
Rumjack, King Kurt dan lain lain.
Prison of Blues menjadi band pertama dari Asia Tenggara yang diundang tampil dalam acara berskala internasional di Spanyol tersebut.
Selain diundang Pada Psychobilly Meeting di Santa Susanna Spanyol tanggal 02-09 Juli 2024, Prison of
Blues juga mendapat Undangan untuk turut bermain di 2 Festival lain yaitu Storfaktor Festival dan Crazy Dayz Festival.
Crazy Dayz Festival diselenggarakan di kota Cham Jerman, selama dua hari.
Festival yang diselenggarakan pada tanggal 12 dan 13 Juli 2024 ini, berisikan band-band dari beragam genre.
Band-band yang akan bermain di Festival tersebut, diantaranya Psycho dad (Heavy Metal Covers –
Germany), Freddy Locks (Reggae – Portugal), Heischneida (Bayerischer Rock, Ska, Funk. Gypsy Blues –
Bavaria), Ace Kool (Hardcore – Mexico), Deadbeatz (Blues Punk – Austria), dan Prison Of Blues (Psychobilly – Indonesia).
Selain itu band ini akan berada di Eropa selama kurang lebih 3 minggu dan akan bermain di 15 gigs yang
skalanya lebih kecil di berbagai kota di Eropa.
Pada tour kali ini disupport oleh Kemendikbud dan
Kemenparekraf. /Ib.