JAKARTA, VoiceMagz.com – Upaya menanamkan rasa memiliki terhadap budaya bangsa dilakukan ratusan pelajar SMP dan SMA dari enam provinsi saat mengikuti kegiatan ‘Duta Seni Pelajar Nusantara (DSPN) 2019’ dari 25 hingga 28 Juli 2019.
Para pelajar ini berasal dari Provinsi Lampung, DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan tuan rumah DKI Jakarta.
Di atas panggung terbuka di pantai Ancol, Jakarta, masing-masing kontingen menampilkan kesenian khas masing-masing daerah. Kegiatan di konsep dalam bentuk festival, dengan mengedepankan kebersamaan.
Melalui kegiatan DSPN 2019, mereka bersama-sama menunjukkan bahwa kaum milenial dan pelajar tetap mencintai kesenian daerah di era globalisasi penuh teknologi belakangan ini.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menjalin silaturahmi dengan pelajar lainnya melalui sarana berkesenian.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi DKI Jakarta, Eddy Junaedi, berharap setiap pelajar yang hadir ini dapat menjadi duta-duta seni pelajar, yang dapat terus menjaga seni asli Indonesia guna memperkuat identitas bangsa Indonesia dan ini menjadi wujud generasi yang cinta tanah air dan bangsa.
“Kami berharap melalui kegiatan ini para pelajar yang merupakan ujung tombak bangsa ikut menjaga, melestarikan dan mencintai seni tradisi yang ada di provinsi masing-masing agar seni ini terus diminati kalangan remaja,“ ujar Eddy Junaedi di sela-sela malam festival kesenian di Ancol Beach City, Jakarta, Jumat (26/7).
Eddy menambahkan, kegiatan ini bertujuan menjaga harmoninasi dan kolaborasi antar pelajar dan antar provinsi dalam kerjasama budaya.
“Diharapkan dari kegiatan ini ditemukan bakat-bakat dan talenta terbaik, yang nantinya akan membawa nama baik daerah dan Indonesia dalam event kesenian dunia,” imbuhnya.
Sejak pertama kali diselenggarakan pertama kali di Bali pada tahun 2000, DSPN merupakan kesepakatan antara provinsi Jawa-Bali dalam menjaga kesenian tradisi di kalangan remaja.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan pelajar-pelajar tingkat SMA dan sederajat dari setiap provinsi yang memiliki bakat tertentu dalam bidang seni, khusunya seni tradisional Indonesia.
Selama penyelenggaraan DSPN 2019, para pelajar akan mengikuti rangkaian kegiatan. Salah satunya mengunjungi tempat bersejarah di Jakarta, seperti Monumen Nasional dan Tugu Proklamasi, serta mencoba moda transportasi baru MRT.
Tentunya masing-masing provinsi akan menampilkan keterampilannya. Untuk info lengkapnya bisa dilihat di https://dutasenipelajar2019.com.
Setelah acara ini selesai, diharapkan para delegasi tidak lagi membawa titel provinsi saja, tetapi membawa identitas sebagai anak-anak Indonesia yang satu dan sesuai dengan Pancasila.
Salah satu peserta, Erlangga Betran Pasandaru yang juga seorang dalang wayang orang muda dari Yogyakarta mengaku tak ingin melewatkan kesempatan ini.
Ia butuh tiga bulan mempersiapkan pementasan wayang orang bertajuk ‘Nyi Ahmad Dahlan’. Ia pun bisa tampil usai lolos seleksi yang ketat di wilayah Yogyakarta.
“Sudah banyak cerita yang saya pentaskan. Sampai saat ini durasi yang paling lama saya sudah mainkan sekitar 2-3 jam,” ujar pelajar SMA Playen, Gunung Kidul ini. (NVR).