JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Film aksi Malaysia, Blood Brothers: Bara Naga, siap mengguncang bioskop Indonesia mulai 11 Juni 2025 di CGV Cinemas. Setelah memecahkan rekor box office di negeri jirannya dengan pendapatan RM73 juta, film garapan SKOP Productions ini hadir dengan standar produksi internasional, koreografi laga maut, dan alur cerita penuh emosi yang menjanjikan pengalaman menonton tak terlupakan.
Bagi pecinta film laga, Blood Brothers: Bara Naga bukan sekadar tontonan biasa. Film ini menghadirkan 13 adegan aksi besar, termasuk klimaks pertarungan epik 15 menit non-stop yang disebut-sebut sebagai salah yang paling intens dalam sejarah sinema Malaysia. Tak heran, film ini sukses menjadi film terlaris Malaysia 2025 dan kini siap menaklukkan pasar Indonesia.
10 Fakta Menarik di Balik Kesuksesan “Blood Brothers: Bara Naga”
- Kolaborasi dengan Ricky Lionardi, Komposer Indonesia
Musik menjadi salah satu daya tarik utama film ini. Ricky Lionardi, komposer ternama Indonesia, terlibat dalam pembuatan skor film selama 4 bulan, menciptakan alunan musik yang memperkuat ketegangan dan emosi adegan. Karyanya bahkan digadang-gadang akan dirilis sebagai album soundtrack eksklusif. - Debut Mengesankan Sutradara Abhilash Chandra
Meski ini film pertamanya, Abhilash Chandra berhasil menghadirkan narasi yang matang berkat kolaborasi dengan Syafiq Yusof, sutradara kawakan Malaysia. - 7 Adegan Ledakan Realistis dengan Practical Effects
Film ini mengandalkan efek praktik untuk ledakan, menciptakan sensasi nyata yang memukau penonton. - Pelatihan Intensif 8 Bulan untuk Adegan Laga
Para pemain menjalani pelatihan 3 bulan koreografi dan 5 bulan latihan fisik, termasuk penggunaan senjata api dan pertarungan tangan kosong. - Set Film Megah dengan Desain Sinematik Kelas Dunia
Dari gedung pencakar langit hingga markas kriminal, setiap lokasi dirancang dengan detail tinggi untuk menciptakan atmosfer yang imersif. - Final Battle 15 Menit yang Tak Boleh Dilewatkan
Adegan klimaks ini disebut sebagai salah satu yang paling brutal dan sinematik dalam film Malaysia. - Dibesut oleh Defenderz, Tim Stunt Terbaik Malaysia
Defenderz, tim spesialis aksi di balik film seperti Polis Evo 3 dan Original Gangster, bertanggung jawab atas koreografi laga yang memukau. - Portofolio Mengesankan Tim Defenderz
Mereka bahkan pernah bekerja sama dengan Yahyan Ruhian (The Raid) dalam proyek sebelumnya. - Sekuel dan Novelisasi Segera Hadir!
Kesuksesan film ini mendorong produksi sekuel dan adaptasi novel yang dikerjakan bersama WhiteCoat Group. - Proses Produksi 2 Tahun dengan Detail Sempurna
Mulai dari penulisan naskah (8 bulan), syuting (3 bulan), hingga pasca-produksi (8 bulan), film ini dibuat dengan ketelitian tinggi.
Ambisi Menjadikan Film Malaysia Setara Korsel
Produser legendaris Datuk Yusof Haslam menyatakan, “Saya ingin film Malaysia bisa bersaing di level internasional, setara dengan produksi Korea Selatan.”
Dengan segala keunggulannya, Blood Brothers: Bara Naga berpotensi menjadi film laga Asia terbaik tahun ini. Jangan lewatkan Gala Premiere-nya di Jakarta pada 9 Juni 2025, di mana para pemain dan kru akan hadir untuk berinteraksi dengan fans./Din.
