Film Horor “Ritual Gaib”Bakal Hadir di American Film Market 2025

oleh
oleh

JAKARTA, VOICEMAGZ.com  – Film Ritual Gaib digadang-gadang sebagai intellectual property (IP) anak bangsa pertama yang dihadirkan dalam American Film Market (AFM) 2025 yang akan digelar di Los Angeles, California, Amerika Serikat pada November mendatang.

Film horor ini merupakan hasil kerja sama lintas negara antara Anak Negeri Films dari Indonesia dan Kraken Entertainment dari Australia. Menghadirkan talenta terbaik Tanah Air, Ritual Gaib dibintangi oleh Dinda Hauw, Rey Mbayang, Masayu Anastasia, Ria Ricis, Selvi Kitty, hingga Ricky Lucky One.

Sineas asal Australia, Stuart Simpson, ditunjuk untuk menyutradarai film ini. Sementara di jajaran produser ada Intan Kieflie, Judd Tilyard, Masayu Anastasia, dan Fajri Kieflie.

Intan Kieflie mengatakan, Ritual Gaib sudah menyelesaikan proses syuting dan saat ini berada pada tahap post-production. Sembari menunggu jadwal penayangan, film ini masih ingin melihat hasil dari AFM 2025, agar dapat dibawa ke pasar global.

“Kami masih menunggu dulu hasil di AFM akan seperti apa. Dan semoga nanti ada distributor global yang tertarik,” kata Intan dalam konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Oktober.

Proyeksi untuk membawa Ritual Gaib ke pasar global bukan tanpa dasar. Stuart dan Judd juga sepakat bahwa film horor Indonesia bisa menjadi IP yang layak diperkenalkan ke masyarakat dunia.

Stuart menuturkan, ide awal proyek ini ia temui dari kedalaman spiritual dan budaya mistik Indonesia setelah berinteraksi dengan komunitas Bumi Nusantara. Perjalanannya ke Bali bersama Bumi Nusantara pun menjadi cikal bakal terbentuknya Ritual Gaib Universe.

“Saya datang untuk membuat film horor, tapi saya pulang membawa sesuatu yang lebih besar, yaitu pemahaman baru tentang manusia, spiritualitas, dan rasa takut yang indah,” ujar sang sutradara.

Ritual Gaib memang bukan sekedar karya film. Bekerjasama dengan Noise, Gagas Media, dan Bumi Nusantara, IP ini ditujukan sebagai gerakan budaya yang membuktikan bahwa horor Indonesia memiliki nilai ekspor tinggi dan daya tarik global.

“Ritual Gaib ini bukan cuma IP film, tapi IP multimedia. Nantinya kita akan ada buku, dokumenter, dan kita juga punya podcast,” pungkas Intan Kieflie./Din.

No More Posts Available.

No more pages to load.