JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Penyanyi wanita Gavendri kembali dengan merilis single berjudul The Party Is Over. Untuk lagu terbarunya, penyanyi yang memulai kariernya sebagai musisi kafe ini berkolaborasi dengan rapper Tuantigabelas.
Lewat The Party Is Over, Gavendri dan Tuantigabelas membahas tentang penyesalan akan keputusan-keputusan di masa lalu.
Bagi Gavendri, lagu ini menjadi salah satu karya yang paling menohok untuknya secara personal, terutama dari segi lirik.
Berangkat dari ide untuk membahas ketakutan akan masa depan, Tuantigabelas menyambutnya dengan rap yang memuat pesan penting sebagai pengingat untuk berhati-hati bagi yang belum mengalaminya. Lagu ini juga menjadi penyemangat bagi yang sedang menyesal untuk tetap tabah.
“Party (pesta) adalah kehidupan remaja, di mana kita hanya bersenang-senang, hidup asal-asalan, tidak bertanggungjawab. Seiring dengan berjalannya waktu, usia bertambah, manusia semakin dituntut untuk bertanggung jawab atas semua keputusannya di masa lalu,” kata Gavendri soal ide penulisan lirik, dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Rabu, 7 Februari.
“Menghadapi fakta bahwa dunia tidak lagi menyenangkan, orang tua yang semakin hari semakin menua, kehilangan orang yang dicinta, belum lagi mimpi dan realita yang semakin tidak sesuai. Pestanya telah usai. The party is over. Inilah kehidupan yang sebenarnya,” sambungnya.
Dalam penggarapan musik, Gavendri dibantu Luthfi Adianto sebagai produser. Lewat inspirasi afrobeat, keduanya memberikan unsur perkusi yang ritmik dan bunyi-bunyian gendang dangdut.
Sementara itu, Kamga Mo membantu Gavendri sebagai pengarah vokal. Karakter vokal Kamga yang khas juga ikut direkam, untuk memberi sentuhan soul.
The Party Is Over juga diproyeksikan untuk menjadi materi dari album Sympathy Empathy yang akan dirilis pada Mei./Mik.