JAKARTA, VoiceMagz.com – Berbalut cerita sejarah, film perdana besutan Perkumpulan Artis Film Indonesia (PAFINDO) berupaya mengambil background kisah-kisah mistis yang terjadi di Benteng Pendem, Cilacap, Jawa Tengah.
Cerita berawal dari sekelompok anak-anak pelajar SMA yang bolos dari sekolah mereka. Ringgo (Maxime Bouttier), Nadia (Agatha Valeria), Vina (Angelica Simpeler), Anton (Aga Dirgantara), Bombom (Indra Kharisma) pergi menuju Yogyakarta menggunakan mobil pribadi Ringgo. Namun di perjalanan ada razia dan membuat mereka berputar arah masuk ke hutan.
Di saat kebingunan karena tersesat, ban mobil Ringgo kempes. Di tengah hutan mereka akhirnya menemukan sebuah tambal ban. Disinilah awal misteri bermulai, tambal ban itu tiba-tiba menghilang dan mobil Ringgo tiba-tiba mengejar-ngejar mereka hingga ke sebuah bangunan tua yang ternyata adalah sebuah benteng Pendem peninggalan jaman Belanda di tahun 1800-an.
Karena sudah lelah mereka pun memutuskan istirahat malam itu di benteng Pendem tersebut. Mulailah mereka merasa ada sesuatu yang berbeda di sekitar mereka dan terus menghantui kemana pun berada. Apalagi setelah mereka memainkan permainan Jailangkung di dalam benteng itu. Satu persatu gangguan makhluk-makhluk ghaib, seperti tentara Jepang dan korban tewas akibat kekejaman Jepang dirasakan Ringgo dan kawan-kawannya.
Menurut sang produser, H.R.M Bagiono Prabowo, film ini berusaha mengingatkan agar kaum muda saat ini tidak menabrak aturan-aturan yang ada di daerah-daerah yang masih punya sisi mistis.
“Anak-anak jaman sekarang itu harus tahu aturan dan kulonuwun jika masuk ke daerah-daerah yang punya sisi mistis,” ujar Bagiono saat Press Screning ‘Get Lost’ di Jakarta, Senin (12/3).
Ia juga punya tujuan lain di cerita film ini. Legenda-legenda urban legend akan diangkat terus untuk menjadi tema-tema film besutannya.
“Urban legend itu lebih real ketimbang cerita-cerita fiksi lainnya,” tandasnya.
Sutradara film ini sendiri dipercayakan pada Chiska Doppert, dan skenarionya ditulis oleh Baskara dan segera tayang di 15 Maret 2018. (NVR)