JAKARTA, VoiceMagz.com – Bagi Anda yang biasa berselancar di aplikasi LINE, kini akan semakin semarak lantaran ada Zavira. Lalu, siapa Zavira ini?
Ternyata, Zavira adalah layanan Chatbot (Chatting Robot) yang fungsinya memudahkan muzaki mendapatkan layanan zakat selama 24 jam. Layanan ini diluncurkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia.
Diberi nama Zavira, layanan zakat virtual ini merupakan layanan zakat di aplikasi percakapan LINE yang merupakan bagian dari inovasi zakat digital BAZNAS dalam bentuk artificial intelligence (AI) sebagai layanan kemudahan pembayaran zakat, infak, sedekah (ZIS) bagi muzaki melalui media sosial.
Anggota BAZNAS, Emmy Hamidiyah yang didampingi GM Central Government Service PT Telkom Indonesia, Rachmad Dwi Hartanto mengatakan, Zavira merupakan bagian dari inovasi zakat digital BAZNAS dalam bentuk artificial intelligence (AI) sebagai layanan kemudahan pembayaran zakat, infak, sedekah (ZIS) bagi muzaki melalui media sosial.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui Zavira ini. Cukup dengan menambahkan @BAZNASIndonesia sebagai teman di menu official account LINE, pengguna dapat bertanya kepada Zavira seputar zakat, infaq dan sedekah.
“Yang kedua adalah Kalkulator Zakat. Di kanal ini pengguna LINE bisa mendapatkan informasi tentang cara penghitungan zakat penghasilan, zakat mal, bayar sedekah dan bayar zakat. Selain itu jika pengguna lain ingin mengetahui lebih dalam mengenai BAZNAS, Zavira menyediakan kanal informasi mengenai BAZNAS,” kata Emmy.di Jakarta, Rabu (18/12).
Selain di LINE, BAZNAS juga mengajak masyarakat berzakat melalui platform lain seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, dan Instagram.
Menurut Emmy, BAZNAS berkomitmen zakat dapat dikelola secara profesional, efektif, efisien dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang bergerak cepat. Sebab ada potensi besar untuk mengembangkan strategi pemanfaatan media digital sebagai instrumen pembayaran zakat.
Inovasi layanan zakat via aplikasi ini akan semakin meningkatkan penghimpunan zakat dari para muzaki. Jika dilihat dari angka, proporsi pengumpulan zakat melalui digital telah meningkat tiga perrsen pada 2017. Kemudian meningkat 6 persen pada 2018 dan mencapai 15 persen pada 2019.
“BAZNAS memperkirakan bahwa pada 2020 akan mencapai proporsi 30 persen dari pengumpulan berbagai strategi yang dikembangkan oleh BAZNAS,” katanya lagi.
Memasuki 2021 koleksi digital dapat didorong dalam porsi 50 persen lebih tinggi. Untuk itu kami akan terus tingkatkan pendekatan pembayaran zakat digital dalam upaya membantu pengentasan kemiskinan di Indonesia.
GM Central Government Service PT Telkom Indonesia, Rachmad Dwi Hartanto mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas kepercayaan untuk berkolaborasi dalam penyampaian informasi dan penghimpunan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dari masyarakat.
“Zavira merupakan sebuah kolaborasi teknologi antara BAZNAS dan Telkom melalui platform Vutura yang merupakan total chatbot solution milik Telkom. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan BAZNAS kepada Telkom untuk turut serta memberikan kontribusi dalam penyampaian informasi ZIS kepada masyarakat luas sehingga diharapkan dapat mempermudah proses pembayaran zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS,” katanya.
Rachmad berharap akan ada kerjasama lanjutan antara BAZNAS dan PT. Telkom Indonesia untuk inovasi digital dalam semangat memudahan memberikan pelayananan zakat.
“Semoga kedepannya kerjasama dan kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan impact yang lebih luas bagi masyarakat serta meningkatkan awareness masyarakat untuk menunaikan zakat, infaq, dan sedekah demi kemaslahatan umat,” ujar dia. (NVR)
