Jakarta, Voicemagz.com- Bagi Jessica Xaviera bernyanyi sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Kecintaannya pada musik tumbuh saat ia berusia 3 tahun, pada usia itu pula ia sudah mulai bernyanyi.
Lahir di keluarga musisi, Jess (panggilan akrabnya) tumbuh dengan banyak mendengarkan beragam genre musik. Setelah dikenal karena bakatnya dalam menyanyi, ia ditawarkan untuk merilis sebuah single di bawah perusahaan rekaman ternama pada tahun 2016.
Pada tahun yang sama ia pergi ke Melbourne, Australia untuk melanjutkan studinya, sehingga karir musiknya mengalami stag cukup lama yaitu sekitar 3 tahun. Sekembalinya ke Jakarta Jess kembali melanjutkan karir musiknya dan bergabung dengan label baru. Kemudian ia merilis single keduanya pada tahun 2019 dengan nama panggung yang berbeda.
Mengetahui bahwa bekerja dengan label tidak cocok untuknya, ia memutuskan untuk keluar dari label dan memulai semuanya sendiri. Ia menulis dan merekam lagu baru berjudul ‘Could’ve Been’ yang dia rilis pada 22 April 2020. Jess berencana untuk terus mengerjakan beberapa ide lagunya untuk menjadikannya sebagai EP yang rencananya akan dirilis pada 2021.
” Lagu ‘Could’ve Been’ mengisahkan seseorang yang patah hati karena diduakan dan membuatnya bertanya-tanya apa yang seharusnya bisa terjadi jika semuanya tidak berakhir seperti itu,”, terang Jessica, kepada Voicemagz.com, Pertengahan Mei 2020, di Jakarta.
Masih menurut Jessica, “Kisah tersebut berasal dari pengalaman pribadinya yang membawanya untuk menulis karya musik tentang perasaannya,” Tutup Jessica. Lagu Could’ve Been ini menonjolkan instrumen gitar akustik untuk mengiringi vokalnya. Iia berhasil menangkap berbagai rasa yang ia inginkan dalam lagunya, simple, raw, and real. ‘Could’ve Been’ adalah single pertamanya yang dia tulis dan produksi sendiri,Menurut rencana, lagu ini akan dirilis pada 22 April 2020 di semua platform streaming./Irish