JAKARTA, VoiceMagz.com – Masuk dalam industri musik di usia 16 tahun lewat single ‘Jumpa Ketiga’, penyanyi muda ini tentu saja perlu effort besar guna lebih menyempurnakan bakatnya. Jalan panjang menunggunya guna meraih kesuksesan.
Tugas besar ini kini dipikul tim manajemen Ghaniya. Target awalnya adalah di single kedua, Ghaniya mampu lebih menunjukkan potensinya.
“Masih banyak yang perlu dipersiapkan. Manajemen berharap Ghaniya terus berproses dan berproses. Kita semua berharap di single kedua nanti, Ghaniya menunjukkan potensinya untuk lebih bagus,” ujar Tiwi Skc, pencipta dan arransmen single dari Ghaniya ini di Jakarta, Rabu (28/2).
Sejak kecil Ghaniya memang telah menunjukkan bakat bermusiknya. Dengan dukungan sang ayah, dara yang akrab disapa Ghya ini pun mantap maju di blantika musik tanah air.
“Awalnya aku memang hobi nyanyi, main musik. Terus mulai SMP, guru musikku bilang kamu tuh berpotensi berkarier di musik. Terus dia mulai ngajak aku lomba-lomba musik dan Alhamdulillah rata-rata dapat juara,” ucap Ghya.
Ia menyebut single terbarunya yang diciptakan dan diarransmen oleh Nico Ajie Bandy dan Tiwi Skc ini cocok didengarkan bagi mereka yang pernah menjadi korban PHP alias pemberi harapan palsu.
“Jadi liriknya jumpa pertama manis banget. Terus jumpa kedua makin indah gitu bercandanya, dia dengerin musik apa yang aku denger, baca bukunya juga sama. Terus jumpa ketiga dia tahu-tahu sudah punya pacar. Jadi PHP doang,” kata Ghya.
Ghya mengaku mantap memilih genre pop. Penyanyi asal Amerika, Taylor Swift yang jadi rujukannya.
“Kebanyakan aku dengerin lagu Taylor Swift. Aku juga main gitar gara-gara lihat dia. Terus akhirnya aku pengen kayak dia. Genre dia kan pop juga,” ujarnya. (NVR)