Kekuatan Baru Raiya di Tengah Menepinya Band-band Besar Indonesia

by -3,120 views

JAKARTA, VoiceMagz.com – Tak ada yang salah jika seorang penyanyi atau grup band terinspirasi aliran musik lainnya. Walau tentu saja akan lebih baik jika menjadi diri sendiri tanpa harus menjadi follower. Tapi jika sekadar terinsipirasi namun ditambahkan dengan improvisasi lainnya, sehingga mampu menjadikan sebuah kekuatan baru, rasanya hal itu malah bisa menjadi sebuah ciri khas yang layak untuk dijual.

Hal inilah yang kini menjadi perhatian Raiya band yang hadir mengusung genre pop rock tapi musik yang dibawakan mereka terdengan nyerempet-nyerempet pada aliran Britpop yang diusung Oasis, Coldplay, Blur atau Suede.

Band yang beranggotakan Santos (vokal dan gitar), Andre (gitar), Novi (drum) dan Indra (bass) ini ditantang melakukan inovasi dan improvisasi baru dalam bermusik mereka yang nyerempet-nyerempet ke aliran Britpop tadi. Berkolaborasi dengan DJ bisa jadi satu alternatif yang patut dicoba untuk menciptakan kekuatan baru bagi Raiya.

“Akan lebih bagus jika berkolaborasi dengan DJ-DJ handal di negeri ini. Saya yakin hasilnya bakal keren,” saran produser senior yang juga pengamat musik, Seno M Harjo di peluncuran single ketiga Raiya Band berjudul ‘Dan Bila’ di Jakarta, Sabtu (3/3).

Bahkan secara terang-terangan Seno menyarankan band ini untuk dugem bareng DJ-DJ.

“Bukan untuk ikutin lifestyle-nya ya, tapi untuk paham dengan karakter musiknya,” tandasnya.

Ia bahkan menyebut satu nama DJ di tanah air ini untuk dinominasikan berkolaborasi dengan Raiya band.

“Duet dengan DJ Dipa Barus saya rasa keren,” ucapnya.

Di tempat yang sama, pencipta lagu yang juga produser kondang, Rummy Aziez menyebut jika sebenarnya kolaborasi penyanyi atau grup band dengan DJ tak asing lagi di Indonesia. Dan tak ada salahnya jika Raiya band kembali mencoba cara tersebut.

“Dulu sudah ada yang namanya Disko Remix di Indonesia. Belakangan memang meredup dan ketika era sekarang naik kembali di luar negeri lewat kolaborasi penyanyi dan band-band dengan DJ, saya menduga mereka ngikutin kita dulu,” ucapnya.

Raiya sendiri mengaku optimis hadir ditengah mati surinya industri musik tanah air. Mereka pun tak menutup kemungkinan menggandeng DJ dalam karya-karyanya serta mereinterpretasi karya-karya penyanyi senior yang pernah ada.

“Sekecil apapun peluang, Insha Allah tetap ada. Itu yang mendasari kami hadir saat band-band besar banyak yang menepi,” kata Andre, gitaris Raiya.

Mereka memang sudah sejak empat tahun lalu melepas mini album bertajuk ‘Raiyaforia’ di tahun 2013 yang berisikan empat single yakni ‘Lagu Rindu’, ‘Maafkanlah’, ‘Kamu Harus Tahu’ dan ‘Yang Kuingin’ dan yang terkini ‘Dan Bila’.

Di tahun 2014, Raiya terpilih menjadi 10 band terbaik ajang pencarian bakat talenta baru Project Alfa ‘Naga Mencari Bintang’ yang diprakarsai oleh Alfiansyah (Alfa Records) dimana Naga (Lyla) sebagai salah satu jurinya. Single ‘Lagu Rindu’ pun masuk ke dalam track list Album Kompilasi ‘Project Alfa’ dan dirilis tahun 2016 dengan jalur distribusi melalui Gramedia Store di seluruh Indonesia. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.