JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Lima remaja Indonesia bakal tampil di panggung musikal internasional. Anak-anak dari Camp Broadway Indonesia (CBI) bakal tampil The New York Pops 42nd Anniversary Gala di gedung konser legendaris Carnegie Hall, New York City yang akan diselenggarakan pada Senin, 28 April 2025.
CBI mengumumkan lima peserta muda berbakat yang telah lolos audisi di Jakarta dan akan bergabung bersama Camp Broadway Ensemble di panggung Carnegie Hall. Mereka adalah Alysa Hana Mayko (12), Anaya Ranadewi Soerjo (16), Maria Nandindra (16), Paula Amabella Joseof (16), dan Pamela Amadea Joseof (16).
Kelima peserta ini merupakan bagian dari total 60 anak dan remaja berbakat dari seluruh dunia usia 12–17 tahun yang terpilih untuk tampil di ajang bergengsi ini. Sehingga menjadikan kehadiran Indonesia melalui Camp Broadway Indonesia sebagai representasi penting dari Asia Tenggara.
Proses kurasi dan pelatihan diawali oleh Susan E. Lee, pendiri Broadway Education Alliance (BEA) Inc., dan Theo Leckie, Sutradara dan Koreografer Camp Broadway Ensemble New York, yang turut memberikan arahan dan supervisi dalam seleksi peserta.
Audisi dan pelatihan selanjutnya dipimpin oleh tim kreatif CBI seperti Adit Marciano (Direktur Artistik & Instruktur Akting), Banyu (Instruktur Akting), Moe (Pengarah Vokal), serta Nala Amrytha dan Eva (Koreografer).
“Bisa kembali membawa anak-anak Indonesia ke panggung dunia seperti Carnegie Hall adalah sebuah kebanggaan. Tahun ini terasa lebih spesial karena adanya kolaborasi dengan EKI Dance Company yang membawa napas budaya lokal ke panggung internasional. Dan dapat tampil dalam acara yang menghormati sosok legendaris seperti Diane Warren bersama artis-artis kelas dunia, tentu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mereka,” kata Adit Marciano di kantor PFN, Jakarta.
The New York Pops merupakan orkestra musik pop independen terbesar di Amerika Serikat yang berada di bawah arahan Direktur Musik dan Dirigen Steven Reineke. Gala tahun ini akan memberikan penghormatan kepada Diane Warren, salah satu penulis lagu paling berpengaruh di dunia musik.
Sepanjang kariernya lebih dari tiga dekade, Diane Warren telah menciptakan berbagai lagu ikonik lintas generasi seperti termasuk lagu legendaris “I Don’t Want to Miss a Thing” (Aerosmith), “Because You Loved Me” (Celine Dion), “If I Could Turn Back Time” (Cher), “How Do I Live” (LeAnn Rimes) hingga “It Happens to You” (Lady Gaga).
Lagu-ciptaannya tidak hanya menasuki tangga lagu dunia, tetapi juga memenangkan berbagai nominasi dan penghargaan bergengsi, termasuk Grammy, Golden Globe, dan Academy Awards.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh jajaran artis tamu ternama termasuk Sofia Carson yang dikenal lewat lagu “Come Back Home” dari film Purple Hearts dan “Love Is the Name”, Ariana DeBose, pemenang Oscar/Academy Award lewat perannya di West Side Story.
Ada juga Shoshana Bean, bintang Broadway yang memukau lewat “She Used to Be Mine” dari Waitress dan sebagai Elphaba di Wicked, dan LeAnn Rimes, legenda country-pop dengan lagu ikonik “How Do I Live”, “Can’t Fight the Moonlight”, dan “Blue”.
Partisipasi Indonesia dalam ajang bergengsi ini mendapat dukungan dari Kementrian Kebudayaan hingga Produksi Film Negara (PFN). Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan dukungannya kepada lima remaja ini yang bakal mengharumkan nama Indonesia.
“Selamat kepada murid indonesia yang akan tampil. Kalian adalah duta budaya Indonesia yang membawa seni indonesia ke panggung dunia. Terus berkarya dan tunjukan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia,” kata Fadli Zon dalam video.
Sementara Ifan Seventeen yang menjadi Dirut PFN menganggap keterlibatan lima remaja ini jadi bukti talenta seni Indonesia bisa bersaing. Dia pun memberikan pesan kepada lima remaja Indonesia untuk menikmati perjalanan dan proses selama di Amerika.
“Ini adalah pengakuan internasional terhadap talenta muda indonesia. Ini menjadi bukti anak muda kita bisa bersaing di level global. PFN tidak hanya fokus pada film semata, tapi juga menjadi penggerak kreativitas bangsa. Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anak muda ini. Ini contoh kolaborasi lintas sektor yang dapat kontribusi buat bangsa,” kata Ifan Seventeen.
“Pesan saya kepada anak muda ini, nikmati perjalanan dan prosesnya. Jadikan ini sebagai ajang belajar. Semoga bakal ada lagi kolaborasi serupa agar Indonesia dikenal di dunia,” tutupnya./Mik.