Jakarta, VOICEMAGZ.COM– Beragam jenis produk minuman yang beredar di Indonesia, namun sedikit sekali yang memiliki kepedulian dan dukungan terhadap perkembangan atau kiprah para seniman.
Dari yang sedikit itu ada produk minuman cognagc kelas dunia berasal dari Perancis yaitu MARTEL yang peduli terhadap tumbuh kembangnya para seniman di Indonesia. Salah satu bentuk kepedulian dari MARTEL adalah dengan mndukung pameran seni kontemporer karya 14 seniman Indonesia bertajuk “, “Semesta Kecil di tengah-tengah Ladang Makna” yang digelar di Edwin’s Gallery, Kemang, Jakarta Selatan.
“Selama ini kita selalu support acara pameran seni kontemporer seperti ini, bahkan ini merupakan yang ke 12 kalinya. Sementara untuk kerjasama dengan Edwin’s gallery ini yang kedua kalinya”, jelas Edhi Sumadi, Managing Director PT Pernod Ricard Indonesia. Kamis (1/3/18).
Ketika ditanya lebih lanjut oleh awak media tentang apa hubungan simetrisnya antara minuman cognac seperti MARTEL ini dengan seni kontemporer?, Edhi menjawab;
“Seniman itu dalam menciptakan sebuah karya seninya, proses pemikirannya hampir sama persis dengan pembuatan cognac, butuh perpaduan yang akurat antara ketelitian, keterampilan, dan kesabaran, agar menghasilkan rasa seni yang tinggi,” jelas Edhi Sumadi lebih lanjut.
Pameran itu sendiri akan digelar selama 11 hari, mulai dari tanggal 1 Maret hingga tanggal 11 Maret 2018. Sedang seniman kontemporer yang terlibat didalamnya antara laian; Abenk Alter, Anton Subiyanto, Emte (Muhammad Taufiq), Hendra ‘Blankon’ Priyadhani, I Putu Adi Suanjaya ‘Kencut,’ Michael Binuko, Ngakan Putu Agus Arta Wijaya, Nurrachmat Widyasena, Radhinal Indra, Rocka Radipa, Rudy Atjeh, Sekarputri Sidhiawati, Walid Syarthowi, dan Yosefa Aulia.
Bagi seorang seniman, karya seni merupakan sebuah perwujudan ide, cara pandang, serta buah hasil pemikiran mereka terhadap segala hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya
Meskipun ini merupakan pagelaran seni yang diadakan untuk ke-12 kalinya, Martell tetap tidak melupakan tujuan awal diselenggarakannya acara ini, yaitu ingin memajukan dunia seni kontemporer Indonesia. “Agar di masa mendatang akan banyak pengakuan lebih dari dunia Internasional dan juga pasar domestik terkait dengan seni kontemporer yang negara ini miliki,” tutup Edhi Sumadi,
Korelasi MARTEL dengan karya seni memang tak terpisahkan. Bahkan dudah selama lebih dari 300 tahun, Martell Cognac telah menjadi sebuah simbol bagi perayaan French Art de Vivre yang melambangkan kesenangan, keindahan, serta semangat akan kehidupan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi di dalam keluarga besar Martell Cognac. Keindahan serta seni adalah dua hal yang saling berkaitan erat serta memberikan sentuhan historikal dalam penciptaan setiap botol cognac yang tidak pernah luput dari sentuhan seni yang menawan./Irish
