JAKARTA, VOICEMAGZ.COM –Muhammad Adzee Ridwan, pendiri Band Wali menyatakan dirinya siap untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Manajemen Artis Indonesia (IMARINDO) pada Musyawarah Nasional (Munas) I yang akan diselenggarakan di Jakarta 14 Desember 2022 di Jakarta Design Center.
Adzee, demikian panggilan akrabmya, menyatakan bahwa sebagai pendiri Imarindo ia merupakan kandidat yang tepat untuk untuk menggantikan Ketua Umum IMARINDO saat ini yakni Nanda Persada.
“Saya merupakan salah satu pendiri IMARINDO sehingga saya memahami roh organisasi ini. Saya juga memiliki komitmen dan kemampuan untuk memajukan organisasi ini,” kata Adzee di Jakarta pada Senin (12/12/22).
Ketika ditanya mengenai apa yang akan dilakukan untuk IMARINDO, Adzee mengatakan bahwa ia akan memfasilitasi para manajer artis untuk memiliki kompetensi profesioal sehingga bisa bersinergi optimal dengan para artis. Ia akan melakukan serangkaian program edukasi agar wawasan dan kompetensi para manajer artis meningkat. “Ini akan menjadikan para artis nyaman bekerja sama dengan para manajer artis,” tambahnya.
“Saya juga akan melakukan pembaharuan dalam kepengurusan agar dapat mendukung terciptanya para manajer artis profesional,” tambahnya.
Hal ini akan dilakukan dengan membagi kepengurusan berdasarkan kebutuhan untuk mendukung kompetensi dan berkontribusi dalam industri hiburan pada umumnya.
Para pengurus akan terdiri dari orang-orang yang berkompeten dalam dunia manajemen artis sehingga memahami seluk beluk industri hiburan maupun kreatif. “Mereka akan dapat membantu para manajer artis untuk dapat bekerja secara profesional.”
Ketika ditanya apa yang mendorong dirinya untuk mencalonkan diri, Adzee menjawab bahwa dirinya didorong oleh para pendiri untuk meneruskan estafet kepemimpinan IMARINDO.
“Awalnya saya tidak ingin mencalonkan diri, namun dengan mempertimbangkan saran dan dorongan itu saya memutuskan untuk mencalonkan diri,” tambahnya.
Dalam materi kampanyenya Adzee menuliskan tagline JUARA yang merupakan singkatan dari Jujur, Amanah dan Bersaudara. Dia menyatakan bahwa transparansi adalah hal utama dalam organisasi, dengan transparansi maka kepercayaan pengurus dan anggota akan terjaga. Kepercayaan pihak eksternal juga akan terbangun. Dia akan bersikap jujur sebagai komitmen menjaga transparansi.
Ia menganggap bahwa para manajer artis adalah saudara, saudara seprofesi. “Kami bersaudara,” katanya. Ikatan persaudaraan ini penting menurutnya karena akan memunculkan rasa kebersamaan dan rasa memiliki sehingga mendorong sinergi dan meningkatkan kinerja.
Sikap bersaudara juga akan ditumbuhkan sebagai sikap organisasi dalam berhubungan dengan pihak eksternal. Di industri hiburan dan kreatif banyak pihak yang terlibat dalam pekerjaan manajemen artis baik itu event organizer, stasiun TV, stasiun radio, media massa, pemerintah, legislatif maupun penegak hukum.
IMARINDO akan menjaga hubungan baik dengan para pemangku kepentingan agar para manajer artis dapat berkontribusi kepada masyarakat maupun menyumbangkan kepada perekonomian Indonesia.
Dalam kepemimpinannya nanti, para manajer artis akan memiliki kompetensi untuk mengangkat talenta berbakat agar dapat dinikmati masyarakat secara luas. Dengan makin banyaknya artis maka masyarakat memiliki banyak pilihan. Makin banyaknya artis juga akan menyerap tenaga kerja.
Adzee menyatakan akan mengembangkan organisasi IMARINDO sampai ke daerah sehingga para manajer artis lokal akan memiliki akses ke seluruh Indonesia. Artis atau talenta lokal akan berkesempatan untuk tampil dimana-mana.
Dengan berakhirnya pandemi Covid-19, Adzee mengatakan event-event hiburan sudah dapat dilaksanakan. Ini akan membutuhkan peran manajemen artis untuk menawarkan artisnya untuk tampil di banyak event.
Para manajemen artis yang bergabung di IMARINDO akan membantu agar artis dapat menyajikan hiburan yang tepat bagi masyarakat. Para manajer artis akan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak agar event-event tersebut dapat terselenggara dengan baik.
IMARINDO merupakan organisasi wadah para manajer artis. Organisasi didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2015. Kepengurusan pertama akan mengakhiri masa baktinya pada tahun ini. Musyawarah Nasional pertama ini akan memilih Ketua Umum yang baru untuk masa bakti 2022-2027./Irish
