Nikita Mirzani Mengaku Duplik yang Dibaca Dipersidangan Dibuat Sendiri

oleh
oleh

JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Sidang kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Nikita Mirzani kembali berlangsung penuh emosi.

Dalam sidang duplik yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/10) Nikita tak kuasa menahan tangis saat membacakan tanggapan atas replik jaksa penuntut umum.

Dengan mata merah dan suara bergetar, Nikita sempat berhenti berbicara untuk menyeka air mata menggunakan tisu.

Saat ditanya soal air mata yang menetes di peraidangan, ibu tiga anak itu mengaku sedikit lega karena minggu depan sidang sampai pada babak akhir, yakni sidang putusan.

“Iya nangis karena akhirnya selesai juga. Setelah kurang lebih delapan bulan ya,” ungkap Nikita Mirzani kepada wartawan di PN Jakarta Selatan, Kamis (23/10).

Delapan bulan mendekam di tahanan menjadi masa yang berat bagi Nikita. Artis seksi pemain film Comic 8 itu mengaku kerinduan terhadap anak-anaknya menjadi beban paling besar selama menjalani proses hukum.

“Waktu terasa lambat banget, satu hari kayak seminggu,” teramg Nikita Mirzani jujur.

Menjelang putusan vonis, Nikita mengaku mulai merasa lega karena proses panjang ini akan segera berakhir.

“Sekarang malah jadi mellow. Rasanya kayak siklusnya udah mau selesai,” kata Nikita Mirzani.

Dalam persidangan, Nikita juga menyampaikan duplik yang ia tulis sendiri sebagai tanggapan terhadap replik jaksa.

Ia mengaku puas karena bisa menjawab seluruh poin yang disampaikan penuntut umum sebelumnya.

“Dupliknya saya buat sendiri, biar bisa langsung menjawab semua yang jaksa sampaikan,” ujarnya.

Saat menyampaikan pembelaan, suara Nikita sempat bergetar saat memohon keadilan dari majelis hakim.

“Saya tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan jaksa penuntut umum kepada saya,” ucapnya dengan nada tegas namun penuh haru.

Nikita berharap majelis hakim dapat memberikan keputusan yang seadil-adilnya setelah delapan bulan menjalani proses hukum yang melelahkan./May.

No More Posts Available.

No more pages to load.