Oleh: Irish Riswoyo
Sejak lembaran pertama tahun baru 2013 terbuka, sejuta do’a dan harapan ditungkan didalamnya kala itu. Perlahan tapi pasti, lembaran pertama 1 Januari 2013 hingga lembaran terakhir 31 desember 2013 (hari ini) telah kita warnai dengan goresan aneka rupa. Merah, putih, hijau, biru dan hitamnya perjalanan hidup dalam rentang setahun telah kita goreskan. Cerita suka, duka, senang sedih , sukses dan gagal memang telah kita lalui. Lalu apa yang terekam dalam kesuksesan sepanjang 2013..?, dan apa pula yang tercatat dalam lembaran kegagalan sepanjang tahun 2013.?.
Kejadian diatas, serupa dengan apa yang terjadi di dunia hiburan, terutama di dunia musik sepanjang tahun 2013. Banyak para musisi baik yang sudah memiliki nama besar maupun pendatang baru mencoba peruntungannya di tahun 2013 dengan merilis single atau album, dan menggelar konser. Hasilnya tentu saja tidak semua bisa mereguk kesuksesan.
Industri musik sepanjang tahun 2013, ternyata belum menampakkan geliatnya secara signifikan. Penjualan fisik melalui CD/DVD masih terlihat lesu dan stagnan. Bahkan sepanjang 2013 hampir tidak terdengar ada rekor-rekor baru dibidang penjualan fisik di industri musik Indonesia. Kendati demikian, ada sedikit perasaan lega, karena secara Off Air atau bisnis musik panggung masih tampak dinamikanya, terutama even-even yang telah memiliki kalender tahunan seperti Java Jaz, Java Rockin Land, Java Soulnation dan lain lain.
Sedikit cerita sukses dari sekian banyak even musisi dalam lokal sepanjang tahun 2013 datang dari grup Slank. Grup yang saat ini digawangi oleh Kaka (Vocal), Bimbim (Drum), Abdi (Gitar), Ridho (Gitar) dan Ivanka (Bass) ini memang seolah sedang berada dalam titik kejayaanya kembali. Disaat band-band yang lain tenggelam dan mati suri, Slank justru meraih dobel kesuksesan.
Kesuksesan pertama yang diraih Slank di tahun 2013 yaitu, saat menggelar konser 30 Tahun Slank Nggak Ada Matinya di Stadion Utama Gelora Bung Karno beberapa hari lalu. Slank sukses menggelar konser ber bayar yang dihadiri lebih dari 40 ribu Slankers dari seluruh Indonesia. Selain itu Slank juga sukses merilis film pertamanya yang berjudul sama dengan konsernya yaitu “Slank Nggak ada Matinya”. Film ini sekarang sudah bisa kita saksikan di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
Kendati demikian, Slank tentunya bukan satu satunya band yang meraih sukses di 2013 ini. Dalam ingatan kami ada juga kelompok KLa Project yang juga meraih sukses lewat konsernya. Dalam rangkaian Ulang Tahunnya ke 25, Kla sukses menggelar Klakustik di JCC. Setelah sukses menggelar konser Klakustik pertamanya, Kla yang kini beranggotakan Trio, Katon (Vokal) Lilo (Gitar dan Adi (Keyboard) ini lantas menggelar konser yang skalanya lebih besar yaitu konser Grand Klakustik pada 26 Nopember 2013 lalu. Selain itu ada juga rangkaian konser musik rock yang diusung oleh promotor Log Zelebhour dengan membawa Jamrud keliling Indonesia.
Jika dilihat dari banyaknya band maupun solois yang ada di Indonesia, tentu saja kesuksesan yang saya uraikan diatas itu belumlah cukup jika dijadikan tolok ukur sebuah pencapaian besar didunia musik lokal sepanjang tahun 2013. Jadi bukan merupakan refleksi kesuksesan Industri musik di Indonesia sepanjang 2013. Tetapi hanya sebagian kecil saja yang bisa dijadikan contoh sukses Industri musik di tahun 2013. Kesimpulannya menurut saya, geliat Industri musik lokal sepanjang 2013 belum menunjukkan kebangkitan yang berarti. Itulah potret kenyataan pasar musik kita yang bergulir sepanjang 2013.
Bagaimana Geliat Industri Musik 2014.?
Saya bukanlah paranormal yang pandai menebak apa yang akan terjadi kedepan, karena menurut keyakinan saya hanya Tuhan yang memiliki kepastian itu. Tetapi saya juga bukan orang yang senang berandai-andai. Namun jika diperkenankan menganalisa, pada tahun 2014 rasa-rasanya perkembangan musik secara global masih akan tetap sama dengan yang terjadi pada tahun 2013.
Penyanyi maupun musisi baik solois maupun grup pendatang baru tetap akan banyak yang muncul, mereka tetap akan mencoba mengekpresikan serta mengaktualisasikan karyanya dengan merilis single maupun album. Hal serupa juga akan terjadi pada penyanyi maupun musisi senior. Namun demikian penjualan dalam bentuk fisik dengan format CD/DVD, menurut saya tetap masih sulit untuk menembus jumlah jumlah tertentu yang dianggap sebagai tolok ukur kesuksesan sebuah penjualan CD, misalnya 100 ribu copy dan lain-lain.
Dari segi Off Air atau panggung pertunjukan untuk musisi lokal, sepertinya juga akan tetap sama, tidak ada pemecahan-pemecahan rekor baru baik dari frekwensi pertunjukan, jumlah penonton maupun besarnya sekala pertunjukan. Situasi ini juga sangat tergantung dengan bagimana hajatan Negara 5 tahunan (Pemilu 2014) yang akan berlangsung pada 9 April nanti. Jika hajatan ini sukses digelar tanpa ada hambatan yang berarti, tentu saja industri musik utamanya Off Air akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Namun jika Hajatan 5 tahunan ( Pemilu) digelar mengalami banyak kendala, tentu saja imbasnya sangat besar bagi bisnis musik di Indonesia secara global. Bukan saja hanya terhadap musisi lokal,tetapi juga terhadap musisi asing yang akan konser di Indonesia. Baik yang bersifat insidentil maupun yang merupakan kalender tahunan seperti Java Jazz, Java Rock’inland dan lain-lain.
Gambaran diatas hanyalah analisa kecil saya selaku penikmat musik. Tetapi untuk harapan yang lebih besar, sayapun berharap sekali agar tahun 2014 yang akan kita songsong mulai tengah malam nanti bisa menjadi titik balik kebangitan musik Indoneisa. Kendati kata-kata ini dianggap berlebihan, namun setidaknya saya secara pribadi menaruh harapan besar agar semua even musik di tahun 2014 ini bisa lebih besar, baik dari frekwensi pertunjukan, jumlah mussisi atau penyanyi yang tampil, hingga jumlah penonton dan jumlah lokasi pertunjukan.
Harapan saya tentu bukan harapan pribadi, tetapi bisa jadi harapan seluruh pelaku bisnis musik di Indonesia, baik musisi/penyanyi, produser/ promotor hingga penikmat musik atau penonton. Untaian Do’a kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa diawal tahun 2014 ini, semoga sepanjang rentang waktu 2014 nanti semua mendapat kesuksesan yang luar biasa.
Jadikanlah hari ini sebagai titik awal membangun masa lalu yang lebih baik. Karena kebaikan yang kita bangun hari ini akan menjadi awal masalalu yang lebih baik. Selamat Tahun Baru 2014 dan Salam Musik Indonesia..!!