Sang ‘Suci Dalam Debu’ Berlabuh di TPU Islam Cheras Perdana

oleh -3,213 views
oleh
Jenazah Saleem Iklim saat dibawa ke pemakaman Islam, Cheras Perdana, Malaysia.

KUALA LUMPUR, VoiceMagz.com – Penyanyi asal negeri Jiran, Salim Abdul Majeed atau yang terkenal dengan nama Saleem Iklim ini meninggal dunia pada Minggu (14/10) sekitar jam 06.15 waktu Malaysia.

Pelantun lagu ‘Suci Dalam Debu’ ini  pun langsung dimakamkan siang harinya. Penyanyi yang terkenal di Indonesia pada era 90an ini dimakamkam dengan diiringi doa dari penggemar, kerabat, tetangga dan pecinta musik Malaysia di Pekuburan (TPU) Islam Cheras Perdana setelah sebelumnya jenazah terlebih dulu disholatkan di Masjid Al Syakirin.

Juriah, istri almarhum, melepas kepergian suami tercinta dengan tangis dan doa penuh kesedihan di depan pusara Saleem Iklim. Sang anak, Syafiq Farhain tampak mendampingi sang ibunda di depan ‘labuhan terakhir’ ayahandanya .

“Juriah kelihatan sedih ketika memberi penghormatan terakhir di pusara suaminya, Saleem atau AM Saleem Abdul Majeed setelah dikebumikan di Tanah Perkuburan Islam Batu 10 Mukim Cheras Perdana,” seperti ditulis BeritaMalaysianews.

Seperti diketahui, Saleem sebelumnya dirawat di Unit Rawat Intensif (ICU) usai kecelakaan sepeda motor yang dikendarainya pada 20 September lalu.

Dalam insiden yang terjadi di KM 16, Lebuhraya Grand Saga itu, 12 tulang rusuk Saleem patah, dan salah satunya menusuk paru-parunya.

Kecelakaan ini terjadi pada pukul 15.20 sore waktu setempat. Saleem yang menaiki motor dari arah Kajang menuju ke Cheras dilaporkan terjatuh akibat bertabrakan dengan mobil yang melaju dari arah yang sama yakni dari Plaza Tol Batu 11, Kajang.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Saleem sempat menjadi berita hoax.  Persatuan Seniman Malaysia sempat membantah informasi yang viral di media sosial bahwa Saleem Iklim telah meninggal pada Sabtu pagi, 22 September 2018.

“Kami memandang serius posting yang viral mengatakan penyanyi Saleem Iklim meninggal dunia awal pagi tadi,” ujar Sekjen Persatuan Seniman Malaysia, Hafiz Nafiah dalam pernyataan persnya di Kuala Lumpur, Sabtu (22/9).

Namun, akhirnya Allah memang benar-benar berkehendak memanggil Saleem pada Minggu (14/10). Selamat jalan Saleem. ‘Engkau memang air yang jernih, di dalam berkas yang berdebu’. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.