Jakarta, VoiceMagz.com – Pameran property bertajuk Indonesia Properti Expo (IPEX) sedang berlangsung di di Hall A #19, Jakarta Convention Centre (15 – 23 Februari 2020).
Banyak pengembang yang turut berpartisipasi didalamnya, salah satunya adalah Suwardana Park. Dalam keikutsertaanya kali ini, Suwardana park berusaha untuk memikat generasi milenial agar memiliki hinian sekaligus berinvestasi, dengan mempertimbangkan faktor lokasi, fasilitas, nilai return yang menarik, dan harga yang terjangkau.
Untuk hunian apartemen tipe studio, Suwardana Park mematok harga mulai 222 juta rupiaH. Jadi dengan harga Rp 222 juta, millennial sudah bisa memiliki apartemen dengan seluas 22 meter persegi. Sedang untuk tipe yang lebih luas, 36 meter persegi, dengan 2 bed room seharga Rp 360 juta.
Suwardana Park adalah hunian yang memadukan fitur eco-desain, aksesibilitas, fasilitas~ fasilitas leisure dengan fltur otomasi dan eflsiensi hunian yang dapat anda kendalikan dalam satu genggaman.
Dari segi lokasi, Suwardana Park terletak di Jalan Raya Semplak (depan Lanud Atang Sanjaya) , Bogor. Jadi sangat mudah aksesnya.
Sebagai bagian dari super block Suwardana City seluas 8,8 Ha, akan terintegrasi dengan hunian, perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Berbagai fasilitas penunjang sepeni kolam renang, jogging track, outdoor gym, function room, outdoor children playground, taman rekreasi, taman bermain, dan roof top garden. Plus keamaan 24 jam non-stop dan shuttle bus gratis ke fasilitas pendukung.
Langkah Suwardana Park memikat generasi millenial untuk memiliki hunian sekaligus berinvestasi, serta butuh strategi yang inovatif, bukan tanpa alasan, sebab millenial identik dengan kemajuan teknologi dan segala kemudahannya turut mempengaruhi dalam pemilihan hunian.
“Anak milenial ini kebanyakan nggak mau ribet dan nggak mau susah payah, pinginnya kalau mencari sesuatau ada disitu, juga pinginnya deket kemanapun. Selain itu juga identik dengan kemajuan teknologi, pinginnya yang smarthome, atau bahkan instagramable, jadi maunya yang serba tersedia. Oleh karena Suwardana Park ini menjadi sangat tepat sebagi pilihan hunian untuk kaum milenial,” jelas Satrio Mursandhi, Project Leader Suwardana Park, saat ditemui di sela sela acara IPEX, di JCC,Senayan Jakarta Jumat (21/02/20).
Lebih lanjut Satrio Mursandhi menambahkan, ” Selama pameran berlangsung, kami menawarkan cash back booking fee 100% atau senilai 5 juta rupiah atau dalam bentuk voucher kepada konsumen,’ tambahnya.
Menyadari kondisi makro ekonomi yang cukup stabil, kebijakan pemerintah yang dinilai positif, hasil pemilu 2019 yang berjalan cukup baik, membuat sejumlah pengembang semakin yakin pasar properti makin bangkit.
Apalagi pasar kaum millenial semakin sadar untuk segera memiliki hunian. berdasarkan pemahaman itulah, pihaknnya terus berpikir kreatif untuk dapat meningkatkan value produk yaitu Urbantown. Dengan terus meningkatkan pemenuhan atas kebutuhan dan keinginan kaum millennial yang cukup menantang.
“Pasar millenial, merupakan pasar terbesar, dan cenderung membutuhkan hunian yang berada di lokasi strategis, fungsional, konsep menarik, smart-tech. Jadi untuk urusan pembayaran-pembayaran berupa iuran dan lain lain, Suwardana park menggandeng Narobil,” tambah Satrio Mursandhi.
Narobil adalah platform penagihan berbasis web-BUG siap menyempumakan konsep smart green living dengan layanan smart billing system yang diklaim mempermudah para penghuni melakukan pembayaran Iuran Pengelola Lingkungan (IPL), service charge, maintenance charge dan berbagai pembayaran lainnya. Hanya dengan satu ID tagihan berupa virtual account yang bisa ditransaksikan di banyak channel bank, bahkan hingga jaringan Indomaret dan Alfamart. Sambil berbelanja di Alfamart atau Indomaret, penghuni bisa sekaligus membayar tagihan IPL.
Menurut Radityana dari Narobil, smart billing system telah dikembangkan di sejumlah properti di wilayah Jakarta sejak setahun lalu. Dan kini, bersama dengan Suwardana Park, Narobil terus meningkatakan layanannya untuk menjadi bagian dari solusi gaya hidup millennial yang ingin serba praktis dan eflsien.
Salah satunya, smart billing system ini memiliki fitur reminder yang otomatis mengingatkan penghuni secara berkala jadwal berbagai baik via pesan singkat SMS, WhatsApp atau email, setidaknya H-7 sebelum jatuh tempo.
“Dengan hadirnya Narobil, penghuni tidak lagi direpotkan mengurus pembayaran, sehingga bisa terhindar dari denda jika ada keterlambatan,” terang Radityana.
Lebih lanjut Radityana menambahkan, ” Narobil juga tengah bersiap melengkapi layanan berbasis aplikasi yang semakin memudahkan penghuni mengakses dan memonitor kegiatan penagihan melalui ponsel pintar. Jadi ketika penghuni sedang berada diluar kotapun tetap bisa melakukan pembayaran melalui virtual accontnya,” tambahnya.
Sejauh ini smart billing system diklaim memberikan nilai tambah dan pengalaman yang berbeda. Narobil juga memberikan kemudahan lain kepada penghuni yang aktif memiliki kegiatan internal untuk menjalin silaturahmi. Seperti bakti sosial, donasi, arisan, pengajian, touring dan sebagainya, dapat memanfaatkan fitur-fitur Narobil dalam hal pengumpulan dana atau iuran kegiatan dari anggota sehingga pengums organisasi bisa mudah berkordinasi dan lebih fokus pada konten kegiatan.
Smart billing system diharapkan dapat membantu penghuni melakukan pembayaran dengan tepat waktu sehingga penghuni bisa menikmati hidup yang lebih berkualitas.
Menutup pembicaraanya, Mursandi mengaku bahwa sejauh ini Suwardana Park sudah banyak terjual, bahkan hampr mencapa target.
“Untuk Tower A, sejauh ini sudah terjual sekitar 80% lebih, jadi tinggal terisa 20 %-nya saja, secara keseluruhan penjualan Tower A hampir memenuhi target,” tutup Musrsandhi./Irish