JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Konser Tony Wenas bertajuk ‘The Piano Man’ yang dipersembahkan oleh Pappri melalui Pappri Live yang digelar di Hall Djakarta Theatre pada Jum’at (07/06/24) malam terasa sangat paripurna.
Tak hanya penampilan Tony Wenas dan para artis pendukung yang tampak begitu apik dan enerjik, tetapi juga tata suara (Sound System) dan tata lamu (lighting system) dengan balncing yang pas sehingga tontonan ini menjadi sangat enak dinikmati.
Tak hanya itu, kehadiran iringan orchestra yang dipimpin musisi Dwikki Dharmawan menjadikan hampir disetiap kompossisi lagu menjadi indah bernilai mahal.
Dalam konsser tersebut, Tony Wenas yang didukung oleh Once Mekel, Ruth Sahanaya, Eka deli, Kadri karmila, Rio Sidik, Rega Dauna, dan Solid 80 ini menyajikan tak kurang dari 20 lagu top karya musisi dalam dan luar negri.
Tony membuka konsernya dengan lagu romentik melo ‘Bebe’ milik Styx disambung dengan lagu ‘Hapy Man’ dari Chicago yang menyihir penonton dengan vokalnya yang prima dan iringan piano lewat jemarinya yang terlihat sangat trampil.
Pada lagu ketiga, Tony mengundang Ruth Sahanaya untuk bersama-sama menyanyikan lagu ‘Here Well Stay’ milik Phil Collins yang disambut dengan riuh penonton yang kagum atas vokal keduanya yang saling bertautan dalam harmonisasi yang pas.
Selain berduet menyanyikan lagu ‘Here Well Stay’ , Ruth Sahanaya dan Tony Wenas dalam konser ini juga menyanyikan lagu karya musisi legen Indonesia Fariz RM berjudul ‘Hasrat dan Cinta’.
Seakan tak mau kalah dengan seniornya Ruth Sahanaya, Eka Deli juga menunjukkan penampilannya yang memukau dalam berduet dengan Tony Wenas di konser ini. Ia berduet dengan Tony Wenas begitu sempurna membawakan lagu bernuansa seriosa ‘The Prayer’ yang dipopulerkan oleh Josh Groban dengan suaranya yang melengking dan saut-menyaut dengan vokal Tony Wenas.
Seperti halnya Ruth Sahanya, malam itu Eka Deli juga mnyanyikan 2 buah lagu, selain The Prayer, Eka juga menyanyikan lagu ‘Kala Sang Surya tenggelam’ milik Chrisye ciptaan Guruh Soekarnoputra yang ada dalam album Sabda Alam.
Usai berduet dengan Ruth sahanaya dan Eka Deli dalam lagu pop romantik yang syahdu, giliran Tonny berkolaborasi dengan Once Mekel dengan lagu yang lebih nge-beat. yaitu ‘Easy Lover’ milik Phil Collins. Sontak penontonpun ikut menggerak-gerakan badan dan tangannya mengikuti irama musik enerjik yang disajikan Once dan Tony Wenas.
Once juga membawakan 2 lagu dalam konser ini, tetapi untuk lagu keduanya ‘You Take may breath Away’ dari Queen ini ia ditemani oleh Kadri karmila, maka terjadilah Trio ‘The Singing Lawyers’, dimana mereka bertiga yaitu Tony Wenas, Once dan Kadri sama sama jebolan Fakultas Hukum UI beda generasi.
Konser The Piano Man selanjutnya menjadi ajang reuni dan nostalgia, ketika Solid 80 naik kepanggung. Solid 80 adalah band Tony Wenas pada era 80an yang spesialis membawakan lagu-lagu Queen.
Messkipun usianya tak lagi muda, Solid 80 masih menunjukkan kualitas vokalnya yang yahud dalam lagu milik Queen ‘Some Body To Love’ dan Carry On Wayward Son Lucy In The Sky With Diamond’ milik band Kansas.
Lilo KLa yang sela konser bertindak sebagai pembawa acara, kali ini giliran ikut menyumbangkan suaranya lewat lagu ‘Rosanna’ milik Toto. Tak hanya nyanyi di lagu ‘Rosanna’, Usai penampilan Rio Sidik dengan lagu Zanzibar, Lilo juga menyanyikan lagu sejuta umat milik Queen ‘Love Of may Life’ yang diikuti oleh seluruh penonton yaang memadati Hall Djakarta Thetre.
Dijung konser, Tony Wenas, Kadri, Once, Lilo dan Solid 80 secara bersama-sama menyanyikan lagu pamungkas ‘Bohemian Rhapsodie’ dengan unjuk kemampuan vokal yang ciamik.
Sebagai catatan, Dwikki Dharmawan selaku Sekjen Pappri dalam sambutannya sebelum konser dimulai menyebut bahwa seluruh royalty lagu-lagu yang dibawakan dalam konser ‘The Piano Man’ ini ssudah dibayarkan melalui LMKN./Ib/Foto: Irish.
