JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Polemik uang donasi yang melibatkan Pratiwi Noviyanthi (Novi) dan Agus Salim kembali memanas. Hubungan antara keduanya sempat terkesan menuju titik terang, namun masalah baru muncul dan menggagalkan niatan damai tersebut.
Novi bersama tim kuasa hukumnya pada awalnya sepakat untuk berdamai dengan Agus Salim. Namun, kesepakatan damai yang hampir tercapai ini terganggu ketika Novi menolak untuk melanjutkan proses perdamaian. Menurut Novi, Denny Sumargo (Densu) harus dilibatkan dalam proses tersebut. Hal ini dikarenakan Denny Sumargo juga berperan dalam penggalangan dana yang menjadi inti dari masalah ini.
Novi berpendapat bahwa Denny Sumargo layak menjadi bagian dari perjanjian perdamaian, mengingat ia terlibat dalam upaya pengumpulan dana untuk membantu Agus Salim. Namun, Farhat Abbas, selaku kuasa hukum Agus Salim, menegaskan bahwa Denny Sumargo tidak perlu ikut serta dalam proses perdamaian tersebut. Menurutnya, dalam surat proposal perdamaian yang diterima tidak terdapat nama Denny Sumargo, dan itu sudah cukup jelas untuk menyelesaikan masalah antara Agus Salim dan pihak yayasan.
Farhat Abbas merasa bahwa jika Denny Sumargo ingin melibatkan diri atau bahkan mengajukan gugatan terhadap Agus Salim, itu adalah urusan pribadi antara Denny dan Agus. “Bila di tengah jalan Densu mau macam-macam mau gugat Agus, silakan. Kan bukan urusan kalian (yayasan), nanti kita hadapi,” ucap Farhat.
Sikap Farhat yang tidak sependapat dengan keinginan Novi membuat suasana semakin tegang. “Maaf dengan berat hati saya tidak sepakat,” ucap Novi.
Salah satu inti permasalahan yang mencuat adalah penggunaan uang donasi yang terkumpul untuk Agus Salim. Farhat Abbas menekankan bahwa uang sebesar Rp 1,3 miliar yang terkumpul dari donatur harus digunakan untuk kepentingan pengobatan Agus Salim, sesuai dengan tujuan awal penggalangan dana tersebut. Farhat bahkan menegaskan bahwa tidak ada pihak lain yang berhak menarik uang tersebut, kecuali untuk Agus.
“Uang hasil donasi tidak boleh digunakan siapapun kecuali untuk Agus. Kalau ada sisa, uang itu bisa digunakan untuk kehidupan pribadi Agus. Hal itu sesuai dengan arahan dari pihak Kemensos,” ungkap Farhat Abbas.
Namun, Novi tidak sependapat dengan pandangan tersebut. Perbedaan pandangan ini semakin memperburuk hubungan antara keduanya dan membuat proses perdamaian gagal total. Novi merasa tidak ada titik temu dalam hal penggunaan uang donasi ini, dan akhirnya memutuskan untuk walk out atau meninggalkan acara./May.