JAKARTA, VoiceMagz.com – Jika selama ini pesan moral dari film ‘Takut Kawin’ selalu diarahkan pada pria atau wanita lajang yang masih enggan menikah walau cenderung siap, kali ini pesan moral dalam film besutan Syaiful Drajat ini juga bisa berlaku bagi pasangan yang sudah menikah.
“Mungkin sampai ajal akan masih ada pertengkaran. Kita bisa ambil pelajaran, apakah perkawinan itu saling memaki, saling marah-marah atau saling sayang. Itu yang aku dapat ambil pelajaran dari tiga kali aku nonton film ini,” ujar Asri Welas, salah seorang cast ‘Takut Kawin’ saat Press Screening film ini di Jakarta, Senin (5/3).
Dalam film berdurasi 108 menit ini diceritakan pertentangan batin yang dialami Bimo (Herjunot Ali) dan Lala (Indah Permatasari) yang awalnya sepakat akan melangsungkan pernikahan. Ketakutan akan adanya dominasi berlebih Lala, membuat Bimo ragu.
Apalagi ia melihat pernikahan Romy (junior Liem), sahabatnya nyaris berantakan. Dua sahabatnya yang lain, Haris (Aziz Doa Ibu) dan Ganda (Babe Cabita) ikut ‘meracuni’ pikiran Bimo dengan statement jika menikah adalah awal derita. Akhirnya niat Bimo menikah semakin goyah, setelah melihat kekurangan Lala. Ia pun menunda pernikahan namun Lala tersinggung dan memilih meninggalkan Bimo.
Ditambah lagi ia melihat sang Papa (Denny Chandra) dan Mamanya (Asri Welas) juga kerap berselisih paham. Bimo semakin ragu apakah nantinya pernikahannya akan bahagia.
Setelah melalui lika-liku panjang, termasuk berpindah hati pada Keisha (Nina Kozok) akhirnya Bimo mendapat sebuah kekuatan berupa saran dari sang Papa yang membuatnya yakin.
“Tapi saran dari Papa nggak gratis lho Bim,” ujar sang Papa.
Saran seperti apakah dari sang Papa hingga akhirnya Bimo yakin dan mantap?
“Tunggu jawabannya di film ini pada 8 Maret mendatang di bioskop,” ucap sang produser, Nasrul Warid. (NVR)
