JAKARTA, VoiceMagz.com – PT Regio Aviasi Industri (RAI) tengah mempertimbangkan minatnya membangun fasilitas produksi dan perakitan pesawat di area Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
“Perakitan final di Bandara Kertajati masih dalam penjajakan,” ujar Komisaris PT RAI, Ilham Habibie di sela-sela mencoba Flight Simulator R80 di ajang Indo Defence 2018 di Jakarta, Jumat (9/11).
Penjajakan ini, jelas Ilham, terkait persiapan segala aspek sebelum mengambil keputusan final mengenai lokasi fasilitas industri tersebut.
Saat ini, PT RAI masih memusatkan pengembangan produksi pesawat turboprof ini di Bandung. Nantinya, saat R80 sudah memasuki tahap prototipe dan uji terbang, PT RAI mulai akan membangun fasilitas produksi dan perakitan.
“Sejauh ini tempat kami ada dua, di Bandung dan kalau untuk non teknis di Jakarta,” jelasnya.
Ilham menargetkan pihaknya dalam enam tahun kedepan sudah mulai memproduksi pesawat yang diinisiasi ayahnya, Presiden ke-3 BJ Habibie ini sebagai pesawat sipil massal pertama yang diproduksi di dalam negeri.
“Enam tahun lagi kita bisa lihat pesawat ini terbang. Enam tahun itu terbagi menjadi empat tahun pengembangan, dua tahun uji terbang,” jelasnya. (NVR)
