JAKARTA, VoiceMagz.com – Tak semua anak memiliki kesempatan pergi bertamasya di Jakarta. Begitu juga dengan anak-anak kampung Kebun Bayam di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Anak-anak ini lahir dan besar di kampung Bayam, sebuah kampung yang dihuni kurang lebih 540 Kepala Keluarga dan sudah ada sejak awal 2000. Kampung tersebut membentang sepanjang 700 meter di antara Taman BMW dan rel kereta api.
Anak-anak di pemukiman tersebut tumbuh di lokasi yang dibelah oleh gang sempit ini didominasi dengan bangunan semi permanen/bedeng serta kumuh dan tergolong miskin.
Atas dasar itulah, maka Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengajak anak-anak itu mengunjungi Monumen Nasional (Monas) dan Masjid Istiqlal. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Safari Dakwah Ramadhan 1440 H yang diselenggarakan selama tiga hari hingga Minggu (19/5).
Sekitar 100 anak usia enam hingga 12 tahun tampak ceria dan antusias mengikuti kegiatan jalan-jalan ini meski sedang menunaikan ibadah puasa. Mereka senang berkesempatan naik ke puncak Monas dan melihat Jakarta dari ketinggian 132 meter.
“Ini juga menjadi penyemangat anak-anak Kampung Kebun Bayam dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadan ini,” ujar Manager program Mualaf Center BAZNAS, Hadian di sela-sela acara.
Kampung Kebun Bayam selama ini dikenal sebagai kawasan kumuh dengan kehidupan sosial yang kurang mendukung bagi perkembangan anak. Oleh karenanya, BAZNAS hadir di kawasan ini memberikan layanan dakwah dengan berbagai kegiatan kreatif untuk para warga.
“Tentu bagi anak-anak mustahik, berwisata merupakan kegiatan yang tidak biasa. Dengan mengunjungi Monas dan Masjid Istiqlal, tidak hanya menambah wawasan tapi juga menguatkan akidah, bisa lebih mendekatkan diri mereka kepada agamanya,” kata Arifin.
Banyak diantara mereka yang baru pertama kali mengunjungi dua objek yang dikunjungi hari ini. Sebab meski tak jauh dari daerah tempat tinggal, kondisi ekonomi keluarga menjadi momen yang berharga bagi mereka.
Safari Dakwah BAZNAS di Kampung Bayam juga menyelenggarakan kegiatan berupa kreasi mewarnai. Anak-anak Kampung Bayam bersemangat mewarnai papan baca Al-Quran atau rehal dengan kaligrafi yang hasilnya disalurkan ke PAUD dan TPQ yang berada di Kampung Bayam.
Dari segi ekonomi, melalui program Zakat Community Development (ZCD), BAZNAS juga mengelar pelatihan-pelatihan di lokais yang sama berupa budidaya perikanan urban farming, dan pelatihan produksi kue kering, dan pelatihan mengatasi hama tanaman yang diikuti oleh masyarakat dari Kampung Bayam. (NVR)