JAKARTA, VoiceMagz.com – Di Ramadhan 2018 ini Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menyiapkan program-program untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berzakat (muzaki) maupun para penerima zakat (mustahik). Fokusnya pada pembayaran zakat dengan memperbanyak kanal pembayaran digital.
Hal ini mengacu pada perilaku berzakat masyarakat Indonesia malalui BAZNAS, dimana sebanyak 70 persen menggunakan fasilitas digital. Kanal digital BAZNAS yang digunakan para muzakih tersebut antara lain melalui digital banking channel yakni transfer ATM, mobile banking, internet banking, SMS banking.
“BAZNAS ingin semakin mendekatkan diri kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik. Kebiasaan masyarakat menggunakan teknologi digital membuat BAZNAS memilih layanan berbasis digital,” ujar Deputi BAZNAS, M. Arifin Purwakananta di Jakarta, Senin (14/5).
Kemudahan pembayaran zakat ini akan difasilitasi BAZNAS melalui layanan e-commerce yaitu Lazada dan Shoppee serta dengan memanfaatkan fasilitas teknologi finansial seperti GoPay, M-Cash, T-Cash, Easypay dan uang elektronik.
Masyarakat saat ini juga dapat memanfaatkan inovasi pembayaran zakat melalui QR Code, yang memudahkan karena ada di fasilitas publik seperti Stasiun, gerai zakat di 36 lokasi, restoran, cafe, mal, perkantoran dan masjid di seputaran Jabodetabek, .
“Berdasar riset google, aktivitas masyarakat terhadap internet pada Bulan Ramadhan meningkat tiga kali lipat dari bulan lainnya,” ujar Arifin.
Sedangkan untuk program penyaluran, BAZNAS telah menyiapkan berbagai program meliputi paket Ramadhan Bahagia (PRB), Hidangan Berkah Ramadhan, Masjid Cemerlang dan Buka Puasa dengan ribuan anak yatim, Program Pesantren RamYears dari Rumah Sehat BAZNAS, Aksi Layanan Aktif BAZNAS dan pameran produk pemberdayaan.
“Target penyaluran zakat BAZNAS Pusat pada Ramadhan tahun ini mencapai Rp22 miliar untuk 57 ribu mustahik penerima manfaat,” jelas Arifin.
BAZNAS juga akan menyalurkan zakat melalui program-program pemberdayaan yaitu Zakat Community Development (ZCD), program microfinance dan Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (PEM). (NVR)
